Jenis Tangga Nada dan Ciri-Ciri Lengkap

Jenis Tangga Nada dan Ciri-Ciri Lengkap

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 17 Februari 2023 - 12:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Jenis tangga nada dalam bermain musik perlu dipahami baik agar menghasilkan harmoni suara yang enak didengar. Baik dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik terdapat suasana yang dihasilkan.

Beberapa nada ada yang cenderung menciptakan suasana bahagia. Namun, ada pula tangga nada minor yang cenderung menghasilkan kesan atau suasana yang sendu, sedih walaupun tetap disukai sebagian orang.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (17/2/2023), celebrities.id telah merangkum jenis tangga nada, sebagai berikut.

Jenis Tangga Nada dan Ciri-cirinya

Inilah jenis tangga nada dan ciri-cirinya lengkap yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari Modul Pembelajaran Seni Budaya Kelas X (Musik) 2020 oleh Naning Widayati.

a. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang terdiri atas 5 nada pokok dengan jarak yang berbeda beda. Tangga nada ini disusun bukan berdasarkan jarak antar nada, melainkan berdasarkan urutan nada.

Tangga nada pentatonis umumnya digunakan pada musik tradisional, di antaranya musik tradisional Jepang, Cina, dan Indonesia. Contohnya terdapat pada gamelan Jawa dan Bali. Tangga nada do, mi, fa, sol, si untuk jenis nada pelog dan nada do, re, mi, sol, la untuk jenis nada slendro.

Pentatonis Pelog

1. Tangga nada ini tersusun atas nada 1-2-3-4-5-6-7.
2. Pelog memiliki tujuh nada, namun dominan yang dipakai hanya lima.
3. Jika disamakan dengan pentatonis, nada re dan la, sangat jarang dipakai
4. Pentatonis Pelog bersifat tenang, khidmat dan hormat.

Pentatonis Slendro

1. Tangga nada ini tersusun atas nada 1-2-3-5-6.
2. Pentatonis Slendro bersifat gembira dan semangat.

b. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis menggunakan skala diatonik yang merupakan komponen dasar teori musik dunia Barat. Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada piano.

Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si". (Kadang-kadang, \'Si\' direpresentasikan dengan \'Ti\' agar huruf pertama setiap not berbeda). Tangga nada diatonis memiliki dua jarak nada, yaitu jarak 1 dan jarak . Terdapat 2 jenis tangga nada diatonis, yaitu diatonis mayor dan minor.

Diatonis Mayor

1. Pola intervalnya 1-1--1-1-1-.
2. Umumnya diawali atau diakhiri dengan nada Do=C, meski tidak selalu. Sebab, tidak menutup kemungkinan diawali nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).
3. Memberikan nuansa yang ceria dan riang gembira.
4. Memiliki irama yang cenderung bersemangat.

Diatonis Minor

1. Pola intervalnya 1--1-1--1-1
2. Biasanya diawali atau diakhiri dengan nada La=A
3. Cenderung kurang bersemangat
4. Tangga nada minor kerap digunakan dalam lagu yang iramanya menimbulkan kesan sedih, haru, syahdu dan melankolis.

c. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang jarak antara masing masing nadanya adalah . Jenis tangga nada yang satu ini memang cukup banyak digunakan di berbagai jenis lagu atau musik jazz, rohani, pop dan juga beberapa lagu rock.

Walaupun terdapat 12 nada dalam satu oktaf, hanya 7 oktaf pertama dari abjad yang digunakan nama nada seperti A, B, C, D, E, F, G. Lima nada lainnya diberi nama dengan menempatkan tanda kres () atau Mol ().

1. Tangga nada mempunyai jarak antar nadanya hanya .
2. Terdapat 12 nada dalam satu oktaf.
3. Hanya 7 oktaf pertama dari abjad yang digunakan nama nada seperti A, B, C, D, E, F, G.
4. Lima nada lainnya diberi nama dengan menempatkan tanda kres () atau Mol ().

Topik Menarik