Mengenal Lebih Jauh Stadium Retinoblastoma, Kanker Mata yang Menyerang Anak-anak

Mengenal Lebih Jauh Stadium Retinoblastoma, Kanker Mata yang Menyerang Anak-anak

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 16 Februari 2023 - 16:05
share

Retinoblastoma adalah salah satu jenis kanker mata yang sangat jarang terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Kanker ini menyerang bagian retina, yaitu lapisan jaringan yang terletak di bagian belakang mata yang mengandung sel-sel saraf yang sensitif terhadap cahaya. Salah satu cara untuk menentukan seberapa parah kasus retinoblastoma seseorang adalah dengan memahami tingkatan atau stadium retinoblastoma tersebut. Pembagian stadium ini dilakukan berdasarkan seberapa jauh sel-sel kanker atau tumor menyebar setelah prosedur operasi dilakukan.

Sel-sel saraf di retina ini bekerja sama untuk mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak melalui saraf optik. Kemudian otak menginterpretasikan sinyal tersebut dan menghasilkan gambaran yang kita lihat.

Namun, pada kasus retinoblastoma, sel-sel saraf di retina tersebut mengalami mutasi yang tidak normal dan membentuk tumor. Sel-sel ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk otak dan tulang belakang.

Salah satu tanda dan gejala yang paling umum terlihat pada retinoblastoma adalah pupil mata yang terlihat berwarna putih, atau yang disebut juga dengan leukokoria. Tanda ini sering disebut sebagai "refleksi kucing" karena terlihat seperti mata kucing yang berkilau saat diarahkan ke sumber cahaya.

Retinoblastoma dapat menyerang satu atau kedua mata. Jika hanya satu mata yang terkena, maka pengobatan dapat dilakukan untuk menyelamatkan mata yang lain. Namun, jika kedua mata terkena, maka pengobatan yang lebih agresif dan lebih invasif mungkin diperlukan.

Pengobatan untuk retinoblastoma tergantung pada seberapa parah kasusnya. Pilihan pengobatan yang mungkin termasuk kemoterapi, radiasi, atau pengangkatan seluruh mata yang terkena kanker. Namun, jika kasusnya terdeteksi pada tahap awal, maka prognosisnya bisa sangat baik.

Tingkatan Stadium Retinoblastoma

Retinoblastoma adalah jenis kanker yang biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Kanker ini berkembang pada retina mata, lapisan jaringan yang sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan kita untuk melihat. Jika tidak diobati, retinoblastoma dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Stadium retinoblastoma dibagi menjadi beberapa tingkatan yang menunjukkan sejauh mana kanker tersebut menyebar dan berapa besar kemungkinan untuk sembuh.

Stadium 0

Stadium 0 merupakan tahap awal dari retinoblastoma. Pada stadium ini, sel-sel kanker hanya terdapat di bagian mata dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Hal ini menjadikan pengobatan lebih mudah dan kemungkinan sembuh lebih besar. Selain itu, pada stadium ini masih memungkinkan dilakukan pengobatan tanpa harus melakukan prosedur operasi pengangkatan mata.

Pengobatan pada stadium 0 biasanya dilakukan dengan teknik fotokoagulasi laser. Teknik ini menggunakan sinar laser untuk membunuh sel kanker pada retina mata. Selain itu, dapat pula dilakukan terapi krioterapi dengan menggunakan suhu dingin untuk membekukan sel-sel kanker.

Stadium 1

Pada stadium 1 retinoblastoma, tumor hanya terdapat di bagian mata dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tingkat kesembuhan pada stadium ini cukup tinggi, terutama setelah menjalani prosedur bedah pengangkatan mata.

Prosedur bedah pengangkatan mata adalah langkah terakhir yang diambil untuk menghilangkan sel-sel kanker pada mata. Pada stadium 1, pengobatan ini seringkali berhasil, karena tumor hanya terdapat di mata dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah prosedur ini dilakukan, sel-sel kanker dianggap tidak ada lagi dalam tubuh dan tingkat kesembuhan meningkat.

Namun, setelah pengangkatan mata, pasien akan membutuhkan perawatan dan pemantauan yang ketat dari dokter mata. Pasien perlu dilakukan pemeriksaan mata secara berkala, terutama pada mata yang masih sehat, untuk memastikan tidak terjadi pertumbuhan kanker yang lebih lanjut.

Stadium 2

Pada stadium retinoblastoma tingkat dua, tumor hanya terdapat di bagian mata dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Namun, setelah dilakukan prosedur operasi pengangkatan mata, masih terdapat sel-sel kanker yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

Pengobatan retinoblastoma pada stadium 2 biasanya melibatkan prosedur bedah pengangkatan mata. Tujuannya adalah untuk menghilangkan seluruh tumor dari mata dan mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Namun, meskipun operasi pengangkatan mata telah dilakukan, masih ada kemungkinan sel-sel kanker yang tidak terlihat dengan mata telanjang, tetap ada di sekitar mata. Sel-sel kanker ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop, dan kemungkinan harus diobati dengan terapi tambahan seperti kemoterapi atau radiasi.

Stadium 3

Stadium 3 retinoblastoma dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu stadium 3a dan 3b. Pada stadium 3a, sel-sel kanker telah menyebar dari mata menuju jaringan sekitar kantong mata. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata dan bahkan dapat mempengaruhi kemampuan penglihatan anak. Pada stadium ini, dokter mungkin akan merekomendasikan pengangkatan tumor dan kemoterapi untuk membantu membersihkan sisa-sisa kanker.

Pada stadium 3b, sel-sel kanker sudah menyebar dari mata menuju kelenjar-kelenjar limfa di sekitar telinga atau leher. Kondisi ini lebih berbahaya dan memerlukan perawatan yang lebih agresif. Biasanya dokter akan merekomendasikan pengangkatan mata dan kemoterapi atau radiasi untuk membantu menghentikan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.

Stadium 4

Stadium retinoblastoma yang terakhir adalah tahap lanjut dari kanker mata ini, di mana sel-sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, termasuk ke aliran darah, tulang, hati, otak, dan saraf tulang belakang. Stadium 4 retinoblastoma dibagi menjadi dua kategori yaitu stadium 4a dan 4b.

Pada stadium 4a, sel-sel kanker telah menyebar ke aliran darah, namun belum mencapai otak dan saraf tulang belakang. Tumor mungkin telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang atau hati. Pada tahap ini, perawatan meliputi pengangkatan tumor dan kemoterapi atau radiasi. Perawatan ini bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan penyebaran kanker dan mencegah kerusakan pada organ tubuh yang terinfeksi. Namun, kesempatan kesembuhan pada tahap ini sangat rendah.

Pada stadium 4b, sel-sel kanker telah menyebar ke otak, saraf tulang belakang, dan bagian-bagian tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kejang, kelemahan otot, dan gangguan penglihatan. Pada tahap ini, perawatan bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran kanker. Perawatan meliputi pengangkatan tumor, kemoterapi, radiasi, dan terapi lainnya yang dapat membantu mengontrol gejala.

Topik Menarik