30 Contoh Kalimat Majas Personifikasi Singkat tentang Kehidupan

30 Contoh Kalimat Majas Personifikasi Singkat tentang Kehidupan

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 11 Februari 2023 - 14:39
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh kalimat majas personifikasi sering ditemui dalam puisi, cerpen, novel hingga lirik lagu. Tak jarang pula contoh majas personifikasi digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk memperindah bahasa.

Secara ilmu pengetahuan, majas personifikasi masuk ke dalam sebuah majas perbandingan terkait dua objek atau hal yang berbeda. Lantas, bagaimana membuat kalimat majas personifikasi yang baik dan benar?

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Sabtu (11/2/2023) terkait contoh kalimat majas personifikasi.

Pengertian Majas Personifikasi

Melansir dari buku Get Success UN Bahasa Indonesia terbitan PT Grafindo Media Pratama (2006, hal 25), majas personifikasi adalah jenis kiasan perbandingan dengan cara meletakan sifat-sifat insan (orang) pada benda lain.

Dengan begitu kesimpulannya majas personifikasi merupakan sebuah kiasan perumpamaan benda mati atau binatang yang memiliki seolah-olah memiliki sifat seperti layaknya manusia.

Contoh Kalimat Majas Personifikasi

1. Angin membelai rambutnya yang tergerai.

2. Bulan tersenyum kepada bintang.

3. Burung itu diam membisu.

4. Beker bernyanyi untuk membangunkanku setiap pagi.

5. Embun pagi tiba-tiba datang memandikan pohon-pohon.

6. Angin datang memberi kabar sejuk pagi ini.

7. Coba kau tanyakan pada rumput yang bergoyang.

8. Sinar matahari membangunkan para penduduk desa.

9. Burung-burung bersenandung indah temani pagiku.

10. Angin yang dingin dapat menusuk hingga ke tulang.

11. Alam mulai menangis dan bosan melihat tingkah manusia.

12. Ranting-ranting ikut menari mengikuti alunan musik di lapangan.

13. Angin membelai rambut wanita itu dengan lembut.

14. Badai kian mengamuk dan merobohkan rumah penduduk sekitar.

15. Jago merah berkobar melalap habis rumah-rumah di desa itu.

16. Kapal itu pun sekarang hilang ditelan bumi.

17. Buku-buku sudah berbaris rapi di meja.

18. Debur ombak memecah karang.

19. Suara petir itu datang menakut-nakuti wanita itu.

20. Hujan menari-nari di atas genting.

21. Sirine ambulance meraung-raung dalam kesunyian malam hari.

22. Rasa memang tak pernah bohong.

23. Hidup di ibu kota lebih kejam dari pada ibu tiri.

24. Angin bawalah jiwaku melayang.

25. Burung kutilang bernyanyi merdu.

26. Setiap kali dia makan, sendok dan garpu selalu berkelahi.

27. Hujan turun mengguyur seluruh kota.

28. Angin topan mengamuk dan mencoba merobohkan puluhan rumah penduduk.

29. Pena itu menari-nari di atas kertas.

30. Salju itu tiba-tiba turun menyelimuti seluruh kota.

Topik Menarik