Prinsip Dasar Bioteknologi Industri dan Pengertiannya
JAKARTA, celebrities.id - Prinsip dasar bioteknologi industri merupakan salah satu cabang ilmu terapan biologi. Ilmu ini mempelajari tentang pemanfaatan teknologi dalam menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri.
Seperti diketahui, ada banyak produk yang dihasilkan dari bioteknologi seperti nata de coco, yogurt, tempe, kecap, vaksin, bayi tabung hingga antibiotik. Dari berbagai produk bioteknologi tersebut, ada proses dasar bioteknologi yang digunakan.
Berikut celebrities.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (7/2/2023) terkait prinsip dasar bioteknologi industri.
Prinsip Dasar Bioteknologi Industri
Bioteknologi pada dasarnya merupakan sebuah cabang ilmu teknologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup berupa sebuah bakteri, hewan, tumbuhan, virus, enzim yang bertujuan untuk membuat sebuah produk barang dan jasa.
Di Indonesia, pertumbuhan bioteknologi semakin berkembang dengan diikuti oleh perkembangan teknologinya. Prinsip dasar bioteknologi industri adalah memproduksi barang maupun jasa dalam skala besar dengan cara yang efisien dengan pemanfaatan mikroorganisme sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Prinsip bioteknologi tersebut dapat muncul karena banyaknya permintaan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Untuk dapat tercapai secara merata maka bioteknologi memerlukan sebuah sistem untuk dapat memproduksi skala besar supaya permintaan dapat merata .
Berikut beberapa prinsip dasar bioteknologi:
1. Fermentasi
Prinsip dasar bioteknologi pertama yaitu fermentasi. Prinsip ini merupakan sebuah proses pengubahan suatu bahan dengan menggunakan mikroorganisme dan bersifat konvensional.
2. Seleksi dan Persilangan
Prinsip dasar bioteknologi kedua yaitu seleksi dan persilangan. Proses ini dapat terjadi karena ada mikroba dari tanaman atau hewan yang bisa menjadi bibit unggul dalam persilangan.
3. Rekombinasi DNA
Prinsip ketiga bioteknologi yaitu rekombinasi DNA. Prinsip berikut bisa terjadi karena adanya proses transfer dari DNA satu ke DNA organisme lainnya. Rekombinasi DNA biasanya dilakukan dengan bakteri bernama thuringiensis. Hal itu dilakukan supaya bakteri tersebut dapat memproduksi insulin.
4. Analisis DNA
Prinsip bioteknologi yang keempat adalah analisis DNA. Prinsip ini sangat penting dan bermanfaat bagi bidang forensik untuk menentukan karakteristik DNA seseorang. Cara melakukan analisis DNA tentunya dengan menggunakan bioteknologi modern.
5. Kultur Jaringan
Prinsip bioteknologi yang kelima adalah kultur jaringan. Prinsip ini dilakukan untuk memperbanyak jaringan atau sel supaya terhindar dari berbagai gangguan dari organisme lain.






