6 Jenis Jenis Surat Lamaran Pekerjaan, Ciri dan Juga Tujuannya
Membuat surat lamaran pekerjaan adalah hal penting bagi setiap orang yang sedang mencari pekerjaan. Surat lamaran memainkan peran penting dalam menentukan apakah kandidat akan diterima atau ditolak oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis jenis surat lamaran pekerjaan yang tersedia dan bagaimana cara membuatnya dengan benar.
Pertama, hal yang harus dilakukan sebelum membuat surat lamaran pekerjaan adalah mengetahui jenis pekerjaan yang akan dilamar. Ini akan mempermudah Anda dalam membuat jenis surat lamaran pekerjaan yang sesuai. Ada banyak jenis surat lamaran pekerjaan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Jenis Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan saat mencari pekerjaan. Surat ini bertindak sebagai wakil bagi kandidat dan memainkan peran besar dalam menentukan apakah kandidat akan diterima atau ditolak oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis jenis surat lamaran pekerjaan yang tersedia dan bagaimana cara membuatnya dengan baik.
Mungkin kamu bertanya, ada berapa jenis surat lamaran pekerjaan?. Faktanya, terdapat dua jenis surat lamaran pekerjaan, yaitu surat lamaran yang dilampiri riwayat hidup dan surat lamaran yang terpisah dengan riwayat hidup.
Surat ini memuat informasi tentang riwayat hidup kandidat, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian, dalam satu dokumen. Ini adalah jenis surat lamaran yang paling umum digunakan dan mempermudah perusahaan untuk mempelajari informasi tentang kandidat dalam satu waktu.
Surat ini hanya memuat informasi tentang minat dan keinginan kandidat untuk bekerja pada posisi tertentu. Riwayat hidup harus dikirimkan terpisah dalam bentuk CV atau resume. Ini adalah jenis surat lamaran yang lebih cocok untuk kandidat dengan pengalaman kerja yang panjang dan beragam.
Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Walaupun pembagian jenis jenis surat lamaran pekerjaan hanya terbagi menjadi dua golongan besar, namun diluar sana ada juga jenis lain yang merupakan turunan dari kedua jenis surat lamaran pekerjaan diatas.
- Surat Lamaran Pekerjaan Tergabung dengan Curriculum Vitae
Salah satu model yang populer dan sering digunakan adalah model gabungan, yaitu surat lamaran pekerjaan yang menjadi satu dengan curriculum vitae atau riwayat hidup. Jika bicara soal jenis jenis surat lamaran pekerjaan, model inilah yang paling populer saat ini.
Model gabungan ini memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menunjukkan informasi yang lebih spesifik dan terperinci tentang diri mereka. Dalam surat lamaran ini, akan terdapat curriculum vitae yang berisi data tentang pengalaman kerja, riwayat pendidikan, hal-hal menarik yang pernah dialami, dan sebagainya.
Pemasangan curriculum vitae ini bisa membantu menyakinkan perusahaan yang dituju tentang kualifikasi dan minat pelamar. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelamar untuk memastikan bahwa curriculum vitae yang dicantumkan dalam surat lamaran tersebut dibuat dengan baik dan benar, serta mencantumkan argumen yang kuat untuk membuat perusahaan mempertimbangkan pelamar sebagai kandidat utama.
- Surat Lamaran Pekerjaan Terpisah dengan Curriculum Vitae
Model terpisah adalah surat lamaran pekerjaan yang tidak menggabungkan curriculum vitae dengan surat lamaran. Dalam hal ini, curriculum vitae akan dilampirkan pada surat lamaran namun tidak tergabung pada lembar yang sama.
Banyak pelamar yang memilih menggunakan model terpisah karena surat lamaran yang lebih singkat dan halaman surat lamaran tidak terlalu panjang. Data yang dapat ditampilkan lebih detail dan lengkap pada curriculum vitae yang terpisah dibandingkan dengan surat lamaran yang tergabung dengan curriculum vitae.
Tak hanya model terpisah, ada pula beberapa jenis surat lamaran pekerjaan lain seperti surat lamaran kerja dengan referral, surat lamaran kerja tradisional, surat lamaran kerja lewat networking, dan surat lamaran kerja dengan menanyakan prospek. Setiap jenis surat lamaran pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pelamar harus memahami jenis jenis surat lamaran pekerjaan dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
- Surat Lamaran Kerja dengan Referral
Saat melamar pekerjaan, menggunakan referral bisa menjadi salah satu cara untuk membantu proses rekrutmen. Referral adalah sebuah sistem dimana seseorang mengajak orang lain untuk bekerja bersama atau berkolaborasi. Dalam hal ini, pelamar menggunakan jaringan mereka untuk menghubungkan diri dengan perusahaan tempat mereka ingin bekerja.
Contohnya, pelamar dapat meminta bantuan karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut untuk merekomendasikan pelamar kepada pihak perusahaan. Dalam surat lamaran kerja, pelamar bisa menuliskan kalimat seperti, "Rekan saya (nama rekan), (posisi kerja rekan), merekomendasikan saya agar menghubungi Anda untuk posisi (nama posisi) di Perusahaan xxxx dan mendiskusikannya secara langsung."
Meskipun menggunakan referral bisa membantu pelamar untuk mengetahui informasi seperti jadwal wawancara atau jadwal tes, namun pelamar tetap harus berusaha sebaik mungkin agar diterima di posisi yang diinginkan. Karena, referral tidak menjamin bahwa pelamar akan langsung diterima. Seleksi wawancara dan prosedur lainnya tetap harus dilalui oleh pelamar.
- Surat Lamaran Kerja Melalui Networking
Dalam dunia kerja, ada beberapa cara untuk mengirimkan lamaran kerja, salah satunya adalah melalui jaringan atau networking. Perbedaan dengan surat lamaran kerja referral, pelamar tidak akan dibantu secara aktif oleh karyawan perusahaan. Namun, surat lamaran kerja melalui networking membantu pelamar mendapatkan referensi dari karyawan.
Untuk membuat surat lamaran kerja melalui networking, pelamar harus menyampaikan bahwa mereka mengetahui karyawan tersebut dan mengapresiasi kontribusinya. Contoh kalimat yang dapat diterapkan adalah "Saya sudah mendengar berita baik tentang (nama rekan) dan pencapaian-pencapaian yang telah diraih. Saya sedang mencari pekerjaan di Perusahaan xxxx karena terinspirasi dari (nama rekan)."
Pelamar juga dapat menanyakan informasi tentang lowongan pekerjaan dan meminta referensi dari karyawan tersebut. "Sebagai seorang (posisi kerja rekan) di Perusahaan xxxx, apakah Anda memiliki informasi terkait lowongan kerja sebagai (posisi yang dituju)? Jika ada lamaran yang tersedia, apakah Anda berkenan memberikan kontak perekrut dan memperkenalkannya pada saya?"
Surat lamaran kerja melalui networking bisa menjadi cara alternatif untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Namun, pelamar harus tetap menunjukkan inisiatif dan usaha untuk diterima di posisi yang dituju. Terima kasih atas bantuan dari karyawan terkait juga penting untuk dicantumkan dalam surat lamaran kerja melalui networking.
- Surat Lamaran Kerja Tradisional
Jika bicara jenis jenis surat lamaran pekerjaan, nyatanya banyak sekali format yang ada dan sudah banyak digunakan, termasuk salah satunya adalah jenis surat lamaran pekerjaan tradisional yang langsung mengirimkan lamaran pada HR, perekrut, atau instansi tempat kerja yang dituju.
Surat lamaran kerja tradisional sangat cocok bagi pelamar yang ingin mengirimkan lamaran secara langsung ke instansi tanpa melibatkan referral atau networking. Biasanya, surat lamaran tradisional diterima oleh HR, perekrut, atau instansi tempat kerja yang dituju dan diproses untuk menentukan apakah pelamar akan dipanggil untuk tahap seleksi berikutnya.
Untuk membuat surat lamaran kerja tradisional lebih menarik, pelamar bisa menulis dengan kreatif dan menambahkan berbagai pencapaian yang pernah diraih, keterampilan yang dimiliki, dan motivasi melamar di tempat tersebut. Ini akan membantu perusahaan memahami siapa pelamar dan mengapa ia cocok untuk posisi yang ditempati.
Walaupun surat lamaran kerja tradisional tidak melibatkan referral atau networking, tidak ada jaminan bahwa pelamar akan langsung diterima. Jika ada tahapan seleksi wawancara yang harus ditempuh, pelamar tetap harus mengikuti prosedur dan berusaha sebaik mungkin agar diterima di posisi yang diinginkan.
- Surat Lamaran Kerja dengan Menanyakan Prospek
Mencari pekerjaan saat ini mungkin memerlukan beberapa strategi dan cara berbeda dari biasanya, dari sekian banyak jenis jenis surat lamaran pekerjaan, mungkin jenis ini yang cukup jarang digunakan. Yaitu melamar kerja dengan menanyakan prospek. Jenis surat lamaran kerja ini cocok untuk digunakan saat lowongan pekerjaan yang dicari belum terlihat di website perusahaan atau situs penyedia lowongan kerja.
Pelamar dapat memanfaatkan jenis surat lamaran kerja ini apabila memiliki kontak dengan rekruter atau HRD perusahaan. Dalam menulis surat lamaran, sangat penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan profesional.
Meskipun menanyakan prospek dapat memberikan keuntungan bagi pelamar, seperti masuk dalam daftar kandidat saat ada lowongan kerja, namun tetap harus diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa pelamar akan langsung diterima. Oleh karena itu, pelamar harus mempersiapkan diri dengan baik dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam setiap wawancara.
Ciri Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik
Setelah membahas banyak tentang jenis jenis surat lamaran pekerjaan yang banyak dipakai oleh para pencari kerja, kamu yang saat ini mungkin sedang mencari pekerjaan juga wajib tahu ciri dari surat lamaran pekerjaan yang baik.
- Harus Ada Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Surat lamaran pekerjaan sangat penting untuk diperhatikan dan diperiksa secara detail. Bagian terkecil sekalipun harus dicantumkan dengan benar dan jelas. Termasuk bagian tempat dan tanggal penulisan surat.
Pada bagian pojok kanan atas, tempat dan tanggal dicantumkan tanpa perlu menambahkan titik. Contohnya seperti "Yogyakarta, 21 Desember 2021". Penulisan tanggal harus sesuai dengan format yang berlaku, yaitu diawali dengan nama hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Penulisan tempat dan tanggal pada surat lamaran pekerjaan memiliki peran yang sangat penting. Dari penulisan tempat dan tanggal ini, pihak perusahaan bisa memastikan bahwa surat lamaran yang diterima benar-benar baru diterima dan masih sesuai dengan lowongan yang ditawarkan.
- Lengkapi dengan Lampiran dan Perihal
Salah satu bagian penting dalam surat lamaran pekerjaan adalah "lampiran" dan "perihal". Kedua bagian ini sangat penting karena membantu pihak perekrut memahami apa yang sedang diterima dan mempermudah pemrosesan berkas. Oleh karena itu, hindari untuk menyingkat kata "lampiran" menjadi "lamp" dan "perihal" menjadi "hal". Gunakanlah huruf penuh dalam penulisan data lampiran dan perihal, seperti "Lampiran: Satu Lembar" dan "Perihal: Lamaran Kerja".
Penulisan lampiran dan perihal yang benar dan jelas akan memperlihatkan bahwa pelamar memahami bagaimana surat lamaran mereka harus diterima dan memperlihatkan bahwa mereka serius dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan untuk memastikan bahwa data lampiran dan perihal sudah terisi dengan benar dan sesuai dengan yang diperlukan.
- Cantumkan Alamat Surat
Untuk memastikan bahwa surat lamaran sampai ke tangan yang tepat, pastikan untuk menulis alamat surat yang jelas. Hindari menulis lebih dari tiga baris dan jangan gunakan penyebutan gender seperti Bapak atau Ibu.
Contohnya, alamat surat yang dapat ditulis adalah seperti berikut:
Yth. HRD Nusa Indah
Jalan Kenangan Abadi 23 C
Yogyakarta
Dengan menulis alamat surat yang lengkap dan benar, peluang surat lamaran yang dikirim akan sampai ke tangan pihak HRD dan diteruskan untuk seleksi lebih lanjut menjadi lebih besar.
- Jangan Lupakan Salam Pembuka
Menulis salam pembuka memiliki peran penting dalam membuat surat lamaran kerja terlihat profesional dan memikat. Cara paling umum untuk menulis salam pembuka adalah dengan menggunakan kata "Dengan Hormat." Ini menunjukkan bahwa pelamar memperlakukan pihak HRD atau rekruter dengan hormat dan sopan.
Setelah menulis "Dengan Hormat", pelamar bisa melanjutkan dengan kalimat yang merepresentasikan minat dan harapan. Hal ini bisa berupa kalimat pengantar atau pengenalan diri. Namun, penting bagi pelamar untuk memastikan bahwa kalimat yang ditulis tetap sesuai dengan konteks dan tujuan surat lamaran.
- Pakai Bahasa yang Sopan
Surat lamaran kerja merupakan salah satu bentuk surat resmi, sehingga penggunaan bahasa yang sopan dan formal sangat penting. Alinea pembuka menjadi bagian yang sangat penting karena membuat kesan pertama bagi penerima surat. Karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati penerima surat.
- Isi Surat Lamaran Pekerjaan
Untuk memastikan bahwa surat lamaran pekerjaanmu diterima dengan baik dan membuat recruiter tertarik, pastikan untuk mencantumkan nama lengkap, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan alamat. Contoh yang dapat diikuti adalah:
Nama: Nama Lengkap
Tempat tanggal lahir: Tempat, tanggal bulan tahun
Pendidikan terakhir: S2 Program Studi
Alamat: Jalan Nusa Bahagia, Yogyakarta
Dengan mengisi data secara cermat dan sesuai kebutuhan, peluang kamu untuk diterima bekerja di instansi tujuan semakin besar.
- Maksud dan Tujuan Penulisan Surat
Menyampaikan maksud dan tujuan penulisan surat bertujuan agar pihak penerima surat memahami alasanmu melamar pekerjaan di instansi tersebut. Kamu bisa menyampaikan hal-hal seperti minat dan passionmu terhadap bidang pekerjaan, keterampilan yang kamu miliki, serta keinginan untuk berkontribusi dan memperluas wawasanmu.
- Jangan Lupa Menyebutkan Jika Ada Lampiran
Dalam surat lamaran pekerjaan, jangan lupa untuk menyebutkan bahwa kita menyertakan lampiran. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan kalimat seperti Terlampir berkas/dokumen yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan. Kemudian, sebutkan jenis-jenis berkas yang kita lampirkan, seperti fotokopi SKHUN yang sudah dilegalisir, fotokopi SIM, dan pasfoto ukuran 4x6 tiga lembar.
Pastikan bahwa berkas-berkas yang kita lampirkan benar-benar sesuai dengan yang diminta dan diperlukan oleh perusahaan. Berkas-berkas tersebut juga harus dalam kondisi baik dan mudah dibaca.
- Tulis Kalimat Penutup
Untuk memberikan kesan positif pada instansi tujuan, kalimat penutup bisa diawali dengan kalimat yang berbunyi Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat.. Kemudian, lanjutkan dengan ekspresi positif yang menunjukkan antusiasme pelamar pada suatu pekerjaan. Contoh kalimat yang bisa digunakan adalah Saya berharap dapat menjadi bagian perusahaan ini..
- Bubuhkan Tanda Tangan dan Nama
Setelah selesai menulis isi surat lamaran pekerjaan, termasuk data identitas diri, maksud dan tujuan penulisan, serta menyertakan lampiran yang diperlukan, tahap selanjutnya adalah menandatangani surat lamaran pekerjaan.
Untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan, posisikan tanda tangan serta nama terang di bagian pojok kanan bawah surat. Tuliskan nama lengkap dan hindari menggunakan nama alias. Nama lengkap akan menunjukkan profesionalisme dan seriusnya pelamar pada pekerjaan yang dilamar.
Menandatangani surat lamaran pekerjaan bertujuan untuk menunjukkan komitmen pelamar pada perusahaan yang dituju. Konsekuensi dari tanda tangan ini adalah bahwa pelamar menyatakan bahwa data yang diberikan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau sebanyak apapun jenis jenis surat lamaran pekerjaan, bagian nama dan tanda tangan merupakan bagian yang bisa dikatakan sangat penting, jadi jangan sampai lupa.
Tujuan Surat Lamaran Pekerjaan
Mengetahui jenis jenis surat lamaran pekerjaan dan juga cirinya saja tidak akan lengkap tanpa mengetahui sebenarnya apa tujuan dari surat lamaran pekerjaan. Karena pada dasarnya surat formal tersebut ada karena memiliki tujuan atau fungsi spesifik.
Surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi penting dalam proses rekrutmen. Berikut adalah tiga di antaranya.
- Alat Komunikasi antara Pelamar dan Pihak Recruiter
Surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai alat komunikasi yang mempertemukan pelamar dengan pihak recruiter. Pelamar akan memberikan informasi tentang data dan identitas yang diperlukan oleh pihak recruiter sebagai bahan pertimbangan. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk mempersiapkan berkas yang dibutuhkan secara lengkap dan memperhatikan kaidah kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang sifatnya formal.
- Tanda Pengajuan Permohonan Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan memiliki fungsi sebagai tanda pengajuan permohonan pekerjaan. Pelamar akan dianggap sebagai pemohon posisi kerja dan akan dipertimbangkan untuk mendapatkan jabatan yang ditawarkan.
- Bahan Pertimbangan bagi Instansi
Dari banyaknya jenis jenis surat lamaran pekerjaan, Tujuan dibuatnya surat lamaran pekerjaan adalah untuk memberi data dan informasi pelamar, juga akan berfungsi sebagai bahan pertimbangan bagi instansi sebelum melakukan penerimaan karyawan. Dari surat tersebut, perusahaan bisa melihat apakah pelamar sudah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan layak untuk dipertimbangan. Instansi juga dapat membandingkan pelamar satu dengan yang lain dengan melihat lamaran pekerjaan yang diterima. Semakin lengkap dan baik data lamaran kerja dan argumen yang diberikan, pihak instansi akan lebih mudah memilih kandidat yang akan diikutkan pada tahap seleksi berikutnya.









