Dapat Hidayah, Wanita Cantik Ini Masuk Islam Sesaat Akan Dilantik Jadi Pemuka Agama

Dapat Hidayah, Wanita Cantik Ini Masuk Islam Sesaat Akan Dilantik Jadi Pemuka Agama

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 30 Januari 2023 - 17:45
share

INILAH kisah mualaf seorang wanita cantik bernama Erni Regina asal Tangerang yang memilih masuk Islam sesaat akan dilantik menjadi pemuka agama. Ia meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta\'ala adalah Tuhan sebenarnya, sementara Tuhan di agama sebelumnya dirasa tidak masuk logika.

Erni mengatakan, sebelumnya ia sangat membenci Islam karena pernah punya trauma dan bullying semasa sekolah dasar (SD). Ketika itu sekolahnya mayoritas murid serta guru adalah Muslim.

"Sering dibeda-bedakan. Saat ulang tahun, teman-teman yang Islam diberi hadiah. Sedangkan kami (non-Muslim) tidak pernah dapat hadiah," kata Erni dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

Kisah wanita cantik Erni Regina dapat hidayah Islam sesaat akan dilantik menjadi pemuka agama. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Kemudian ketika beranjak SMA, perlahan Erni mulai tertarik dengan Islam, karena apa yang didengar serta informasi yang didapat saat itu menggambarkan bahwa menjadi Muslim itu indah.

Tidak hanya itu, semua keraguan dan kegelisahannya selama ini terjawab sudah. Bahwasannya Tuhan yang sebenarnya itu adalah Allah Subhanahu wa Ta\'ala, tidak beranak maupun tidak diperanakan. Walaupun saat itu Erni akan diangkat menjadi salah seorang pemuka agama.

"Menurut saya, konsep ketuhanan (di agama sebelumnya) ada janggal. Kok ambigu ya? Itu yang saya rasakan," ungkapnya.

Dalam pencariannya itu, Erni juga diberikan buku tentang keislaman oleh salah seorang temannya yang Muslim. Dari situlah ia makin yakin bahwa Islam adalah agama yang benar dan bisa menyelamatkannya di dunia maupun akhirat.

"Akhirnya saya minta tolong teman saya untuk mencari tempat bersyahadat," ujarnya.

Meskipun Erni resmi menjadi mualaf , bahkan satu sekolahannya sudah tahu, ia masih diam-diam dari keluarganya. Saat akan sholat, dirinya selalu bersembunyi, atau keluar untuk mencari masjid.

Sampai akhirnya ternyata kakeknya tahu kalau Erni sudah masuk Islam. Seperti perkiraan dan bayang sebelumnya, keluarganya tidak terima dirinya menjadi mualaf.

"Mukena saya dibanting sama kakek. Akhirnya keluarga tahu. Dikiranya otak saya dicuci sampai memilih masuk Islam," terangnya.

Meski demikian, keimanan Erni tidak luluh begitu saja. Ia tetap istikamah dan makin memperdalam agama Islam, baik membaca Iqra, hafalan, hingga ilmu-ilmu ketauhidan sehingga dirinya bisa menjalani sebagai Muslim yang baik.

Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik