Struktur Kritik Sastra, Pengertian dan Jenisnya
JAKARTA, celebrities.id - Struktur kritik sastra berfungsi untuk memberikan penilaian kritikus terhadap karya sastra yang dikritik.
Dalam memberikan penilaian, kritikus sastra tidak hanya menguraikan kelemahan karya tersebut, tetapi juga kelebihannya. Kritik yang diberikan harus jelas dan dapat dipercaya. Kritikus tidak boleh terpengaruh terhadap siapa penulis karya sastra yang akan dikritik.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (26/1/2023), celebrities.id telah merangkum struktur kritik sastra sebagai berikut.
Pengertian Kritik Sastra
Kritik sastra merupakan studi sastra yang langsung berhadapan dengan karya sastra, secara langsung membicarakan karya sastra dengan penekanan pada penilaiannya. Kritik sastra juga merupakan penilaian baik buruknya karya sastra, penerangan dan penghakiman karya sastra.
Kritik sastra merupakan bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra.
4 Fakultas Teknik Tertua di Indonesia
Dalam kritik sastra, karya sastra diuraikan, dianalisis unsur-unsurnya atau norma-normanya, diperiksa kemudian ditentukan berdasarkan hukum penilaian karya sastra. Dalam sebuah kritik sastra juga terdapat unsur inovasi dan dinamika yang diuraikan.
Struktur Kritik Sastra
Dalam membuat kritik sastra harus sesuai dengan strukturnya. Struktur sastra digunakan untuk membuat kritik sastra jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Struktur sastra dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Ringkasan
Ringkasan dalam kritik sastra yaitu rangkuman cerita dari karya sastra yang dikritik. Ringkasan disebut juga sebagai sinopsis.
2. Pembahasan
Dalam kritik sastra, pembahasan yaitu poin-poin yang dibahas dalam karya sastra. Saat mengkritik karya sastra, kamu akan menganalisis karya sastra tersebut. Setelah dianalisis kamu akan menulis pembahasan terkait dengan penilaian karya sastra.
3. Penilaian
Struktur terakhir dari kritik sastra yaitu penilaian. Penilaian dilakukan berdasarkan dengan analisis yang kamu lakukan. Penilaian juga harus dilakukan secara objektif dengan menggunakan teori pendekatan yang dipilih.
Jenis-Jenis Kritik Sastra
1. Kritik Sastra Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, kritik sastra dapat digolongkan menjadi kritik sastra teoritis dan kritik sastra terapan atau kritik praktik.
Kritik sastra teoritis merupakan prinsip-prinsip kritik sebagai dasar pengkritikan karya sastra. Sedangkan kritik terapan atau kritik praktik berupa penerapan teori atau prinsip kritik sastra pada karya sastra.
2. Kritik Sastra Berdasarkan Metode
Berdasarkan penerapannya, kritik sastra dibagi menjadi tiga yaitu kritik induktif, kritik judisial dan kritik impresionistik.
Kritik induktif merupakan kritik sastra yang menguraikan bagian-bagian atau unsur-unsur karya sastra berdasarkan fenomena-fenomena yang ada secara objektif.
Kritik judisial merupakan kritik sastra yang berusaha menganalisis dan menerangkan efek-efek karya sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, teknik dan gayanya. Kritik judisial mendasarkan pertimbangan-pertimbangan individual kritikus atas dasar standar umum tentang kehebatan dan keluarbiasaan sastra.
Kritik impresionistik merupakan kritik sastra yang berusaha dengan kata-kata menggambarkan sifat-sifat yang terasa dalam bagian-bagian khusus atau dalam sebuah karya sastra dan mengekspresikan tanggapan-tanggapan kritikus yang ditimbulkan secara langsung oleh karya sastra tersebut.







