Jenis Tanaman Obat yang Dimanfaatkan Batangnya, Sering Kamu Lihat dan Mudah Ditemukan

Jenis Tanaman Obat yang Dimanfaatkan Batangnya, Sering Kamu Lihat dan Mudah Ditemukan

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 5 Januari 2023 - 13:49
share

Tanaman obat sudah banyak digunakan sebagai obat alternatif atau bahkan sebagai suplemen tambahan. Kelebihan dari tanaman obat jika dibanding dengan obat kimia yang ada dipasaran adalah kealamiannya yang dimiliki oleh tanaman obat, hal ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak orang lebih memilih pengobatan alternatif yang memanfaatkan tanaman tertentu. Tanaman obat yang dimanfaatkan batangnya, daunnya, atau juga akarnya sudah sangat lazim di dunia pengobatan alternatif.

Tanaman obat juga bisa dikatakan bermacam-macam tergantung dari bagian mana yang dimanfaatkan. Karena tak semua satu komponen tanaman bisa dimanfaatkan, terkadang ada bagian tertentu yang memiliki khasiat lebih baik. Misalnya tanaman obat yang dimanfaatkan batangnya, dan umumnya tanaman obat ini memiliki rasa dan aroma yang khas, berbeda dari tanaman obat yang dimanfaatkan daun atau akarnya.

Berikut ini adalah beberapa tanaman obat yang dimanfaatkan batangnya, bahkan tanaman ini bisa juga kamu tanam di pekarangan rumah dan dimanfaatkan sebagai kebun sehat.

  1. Brotowali

Tanaman yang sudah dikenal banyak sebagai obat tradisional di Indonesia ini biasa ditanam di area pekarangan rumah, tapi bisa juga ditemukan tumbuh liar di hutan. Brotowali bisa tumbuh mencapai 2,5 meter tingginya dengan ukuran batang sebesar jari kelingking orang dewasa. Batang dari brotowali inilah yang dimanfaatkan sebagai obat herbal, namun yang membuat brotowali dikenal oleh banyak orang adalah rasa khas pahitnya yang sangat berbeda dengan tanaman obat lainnya.

Meskipun terasa sangat pahit, namun khasiat yang diberikan oleh brotowali ini cukup banyak, diantaranya bisa menurunkan panas, menurunkan kadar gula darah, mengurangi resiko terkena kencing manis dan lainnya. Kamu bisa meminum air rebusan dari batang brotowali sebagai jamu.

  1. Kayu Manis

Kayu manis tergolong sebagai rempah yang biasa dipakai sebagai bahan penyedap makanan atau jamu tradisional, pemanfaatan dari kayu manis biasanya ada pada kulit batang kayunya, hal ini dikarenakan kulit kayu manis memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.

Kandungan anti inflamasi yang ada pada kayu manis juga bisa mengurangi rasa nyeri pada sendi dan tubuh, dengan manfaat lainnya yang bisa memperlancar sirkulasi darah dan juga meningkatkan kinerja dari jantung menjadi lebih baik.

  1. Pulosari

Batang pulosari lebih sering dipakai sebagai bahan dapur, bumbu kari dan masakan lainnya. Aroma khas dan juga rasa hangat yang diberikan membuat batang pulosari menjadi pilihan yang baik untuk beberapa masakan tertentu. Namun kandungan minyak atsiri, saponin, polifenol, flavonoid, alkaloid, asam betilanat, dan zat samak yang ada pada batang pulosari bisa menjadi obat untuk beberapa penyakit dalam. Umumnya untuk mengurangi rasa kembung, menurunkan demam hingga meningkatkan nafsu makan.

Pulosari juga bermanfaat untuk mencegah masalah keputihan dan masalah haid lainnya yang dialami oleh para wanita, dan kandungan minyak pada batang pulosari bisa menjadi obat untuk masalah gatal di kulit.

  1. Kulit Secang

Bagian tanaman ini sering ditemukan di wedang uwuh, minuman tradisional yang mencampur berbagai macam rempah sehat. Kulit dari tanaman secang ini biasanya digunakan sebagai campuran dari beberapa minuman herbal yang masih berbentuk berupa serutan kayu kering. Namun dewasa ini sudah banyak produk-produk kesehatan yang menjual kayu secang dalam bentuk suplemen karena memiliki manfaat yang cukup beragam, salah satunya bisa menjadi bahan anti alergi, mengatasi mual, muntah hingga diare. Kulit secang juga mengandung kadar antioksidan yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

  1. Batang Sukun

Pohon sukun umumnya dimanfaatkan buahnya sebagai bahan membuat cemilan dari buah sukun, tetapi batang dari sukun ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh ternyata. Kulit dari batang sukun yang bersifat anti radang bisa digunakan untuk mengobati luka pada lambung, caranya adalah dengan mengambil bagian kulit terluar dari batang sukun dan dikeringkan selama kurang lebih 4 hari, kemudian dipotong kecil-kecil dan direbus. Air rebusan kulit batang sukun inilah yang diminum untuk mengobati luka di area lambung.

Itulah beberapa tanaman obat yang dimanfaatkan batangnya, selain kelima tanaman diatas, masih banyak lagi batang dari tanaman obat yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mengobati tubuh dengan obat herbal jelas lebih minim resiko karena kandungan yang masuk kedalam tubuh bersifat alami, berbeda dengan obat-obatan yang diracik menggunakan bahan kimia untuk mengobati masalah tertentu.

Topik Menarik