Pel

RAJA sepak bola Brasil, Pel, meninggal dunia pada 29 Desember 2022 setelah berjuang melawan kanker usus besar sejak 2021.

Kanker yang ada di tubuh Pel semakin hari semakin serius, hingga akhirnya kegagalan banyak organ tubuh membuat sang legenda sepak bola meninggal.

Penyakit kanker usus besar yang dialami Pel dalam dunia medis kerap disebut sebagai kanker kolorektal.

Menurut laporan American Cancer Society , kanker usus besar adalah penyakit utama ketiga penyebab kematian terkait kanker pada pria dan wanita di Amerika Serikat dan diperkirakan sudah menewaskan lebih dari 52.000 orang di tahun ini.

Kanker usus besar punya gejala yang khas yang bisa dikenali masyarakat umum. Berdasarkan data NBC Los Angeles, ada gejala khas kanker usus besar, antara lain:

1. Pendarahan anus

2. Anemia defisiensi besi

3. Sakit perut

4. \'Narrow stools\'

5. Perubahan kebiasaan buang air besar

6. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

American Cancer Society mencatat bahwa risiko penyakit lebih besar terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Lalu, orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak gerak, kurang konsumsi makanan berserat tinggi, atau orang yang gemar makan daging merah atau makanan olahan.

Usia juga memainkan peran dalam peningkatan risiko kanker usus besar. "Kanker jenis ini banyak dialami mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Sayangnya, kini anak muda juga banyak mengalami penyakit ini," ungkap laporan tersebut.

Salah satu bukti kasus bahwa kanker usus besar ini sudah menyerang anak muda adalah kematian yang dialami Quentin Oliver Lee, aktor yang membintangi tur musikal \'The Phantom of the Opera\'.

Oliver Lee meninggal dunia pada Kamis, 1 Desember 2022 akibat kanker usus besar. Dia menghembuskan napas terakhir di usia 34 tahun akibat penyakit itu.

Aktris Kirstie Alley, pemeran Rebecca Howe di sitkom NC \'Cheers\' juga didiagnosis kanker usus besar sebelum meninggal dunia di awal Desember 2022.

Sebelumnya, bintang \'Black Panther\', Chadwick Boseman juga dinyatakan meninggal akibat kanker usus besar di usia 43 tahun. Ia wafat pada 28 Agustus 2020.

Setelah kematian itu, sang istri mengimbau kepada seluruh orang untuk melakukan tes berbasis feses dan kolonoskopi untuk mendeteksi penyakit lebih awal sebagai upaya pencegahan dini.