Mengenal Busana Sikepan dan Kuluk, Baju yang Dipakai Kaesang pada Resepsi Pernikahan
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal busana sikepan dan kuluk dapat menambah wawasan kita tentang pakaian adat Jawa yang memiliki filosofi mendalam.
Busana Sikepan dan Kuluk menarik perhatian pada acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Keduanya menggunakan busana berwarna merah pada resepsi malam hari.
Kaesang memakai sikepan warna merah dengan topi kuluk. Sementara Erina mengenakan kebaya dengan warna serasi.
Lalu, apa makna busana sikepan dan kuluk?
Berikut celebrities.id rangkum dari beberapa sumber, Selasa (13/12/2022) mengenal busana sikepan dan kuluk.
Mengenal Busana Sikepan dan Kuluk
Dilansir dari laman resmi Kerajaan Nusantara, busana khas keraton pastinya memiliki filosofi masing-masing. Menurut Sri Susuhunan Pakubuwono IX, berbusana itu menjadi sarana menjaga setiap manusia, baik luar maupun dalam. Berbusana harus disesuaikan dengan kondisi keadaan dan pangkat.
Seperti busana sikepan dan kuluk juga termasuk dalam busana khas Keraton yang wajib kamu ketahui. Busana ini kerap dipakai pada beberapa momen, seperti upacara adat dan upacara perkawinan adat Jawa.
1. Busana Sikepan
Busana sikepan adalah pakaian yang dikenakan seperti rompi. Sikepan memiliki kancing namun pemakaian yang benar yaitu tidak dikancingkan. Secara garis besar sikepan sama seperti atela (jas tutup) tetapi kancing baju tidak dimasukkan dan di dalam memakai rompi berwarna putih.
Menurut adat orang Jawa, busana sikepan umumnya digunakan apabila ingin menghadap raja Keraton Surakarta. Namun saat ini telah meluas dan dikenakan untuk upacara perkawinan khas Jawa.
2. Kuluk
Kuluk juga merupakan bagian dari busana adat khas Jawa. Kuluk memiliki fungsi yang mirip dengan blangkon, yakni menutup kepala. Hanya saja perbedaanya terletak pada bentuknya yang lebih tinggi hingga strukturnya yang lebih kaku.
Dulunya busana kuluk dikenakan oleh para Sultan dan Raja bersamaan dengan pakaian Basahan atau Kanigaran. Namun untuk saat ini busana kuluk kerap digunakan sebagai pakaian adat pernikahan untuk mempelai pria.




