Kasus Korupsi Eddy Tansil Tahun Berapa? Simak di Sini Penjelasannya

Kasus Korupsi Eddy Tansil Tahun Berapa? Simak di Sini Penjelasannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 13 Desember 2022 - 10:57
share

JAKARTA- Kasus korupsi Eddy Tansil tahun berapa? simak di sini penjelasannya menarik diulas. Nama Eddy Tansil pernah membuat publik geger lantaran kasus korupsinya. Eddy terjerat kasus korupsi Golden Key Group dengan kerugian negara mencapai Rp1,3 triliun.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum Eddy Tansil 20 tahun penjara, denda Rp30 juta, membayar uang pengganti Rp 500 miliar, dan membayar kerugian negara Rp1,3 triliun.

Ia sempat ditangkap, namun pada 4 Mei 1996 ia berhasil kabur dari Lembaga Permasyarakatan Cipinag, Jakarta Timur.

Padahal dirinya memang biasa keluar LP Cipinang meski sudah divonis 17 tahun penjara. Ia rutin keluar LP Cipinang dalam rangka berobat jantung di RS Harapan Kita, Jakarta. Namun biasanya ia dikawal oleh petugas polisi dan sipir saat berobat jantung ke RS Harapan Kita.

17 Tahun setelahnya, Eddy sempat terlacak di China. Pemerintah telah mengupayakan ektradisi pada Pemerintah China melalui surat Menteri Hukum dan Ham.

Sekitar 20-an petugas penjara Cipinang diperiksa atas dasar kecurigaan bahwa mereka membantu Eddy Tansil untuk melarikan diri.

Hingga parat kepolisian berhasil mendeteksi keberadaan buronan Edi Tansil. Namun, saat ditangkap, Edi melakukan perlawanan hingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Edi ditangkap polisi di rumahnya, Suka Makmur Kepulauan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Dari tangannya didapat barang bukti sembilan paket sabu.

Sebagai informasi, sejak muda Eddy Tansil adalah pebisnis. Pria kelahiran 1948 di Makassar tersebut telah memiliki perusahaan becak pada 1970. Setelah becak dilarang, Ia menjadi agen motor Kawasaki namun tidak bisa bersaing dengan Yamaha dan Honda.

Tidak putus asa, Eddy ikut bisnis perakitan sepeda motor di Bekasi, dalam bendera Tunas Bekasi Motor Company (TBMC). Perusahaan ini merakit sepeda motor Binter (Bintang Terang) dan Bajaj.

Hingga Eddy Tansil menjadi sangat terkenal. Kala itu, dia membangun PT Golden Key Group (GKG), perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia. Perusahaan itu pun mengajukan kredit ke Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan disetujui.

(RIN)

Topik Menarik