5 Hal Mistis tentang Jenglot, Makhluk Peminum Darah sebagai Sarana Pesugihan
JENGLOT merupakan makhluk mistis yang memiliki perwujudan mirip manusia, namun panjangnya hanya 10-17 cm.
Ciri-ciri fisik lain dari jenglot adalah Kulit berwarna gelap dengan tekstur kasar, sedangkan bagian wajahnya seperti tengkorak dan bertaring di mana taringnya sedikit mencuat, serta mempunyai rambut dan kuku yang panjang.
Diketahui jenglot ini ditemukan di beberapa wilayah Nusantara seperti Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenglot dipercaya mempunyai daya mistis dan konon memakan darah manusia.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga mempercayai bahwa jenglot sebagai makhluk yang dapat mengundang bencana. Berdasarkan ciri-ciri fisik yang ada, berikut adalah 5 hal mistis tentang jenglot
1. Darah sebagai tumbal, atau makanan jenglot
Bagi orang-orang yang menginginkan kekayaan secara instan. Kebanyakan dari mereka diketahui melakukan pesugihan jenglot.

Di mana terjadi perjanjian antara jenglot dan manusia dengan syarat-syarat tertentu. Setelah permintaan dari manusia terpenuhi jenglot kemudian meminta imbalan, di mana tumbal yang diminta adalah makanan berupa darah.
2. Kulit jenglot memiliki karakter DNA mirip manusia
Jenglot ini didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup, karena setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam pemeriksaan menggunakan foto sinar rontgen, tidak ditemukan unsur tulang sebagai penyangga orang makhluk hidup.
Namun, yang paling mengejutkan adalah lapisan kulit jenglot yang terkelupas ini memiliki DNA mirip primata sejenis manusia.
3. Kekuatan magis dari jenglot
Kebanyakan masyarakat Indonesia meyakini bahwa jenglot memiliki kekuatan mistis atau gaib, ditambah ciri fisiknya yang dianggap serupa dengan manusia, kekuatan magisnya ini sering dimanfaatkan untuk mendapatkan kekayaan secara instan, alias pesugihan, kemudian ada pelet, menarik pusaka, hingga santet.
Namun, hingga kini kesaktiannya itu belum terbukti memiliki kesinambungan dengan kekayaan yang didapat dengan pemujaan dan memberi sesajen pada jenglot.
4. Konon berasal dari manusia
Timnas Italia Terancam Gagal Lolos Piala Dunia 3 Kali Beruntun, Gennaro Gattuso Siap Penuhi Nazar?
Ada banyak teori asal mula keberadaan makhluk bertubuh mini ini. Salah satunya ada yang menyatakan bahwa jenglot adalah seorang manusia yang bertapa hingga tubuhnya mengecil seukuran janin berumur empat bulan. Di mana ia ingin membalaskan dendam.
Versi lainnya adalah seorang manusia yang mempraktikkan sihir terlarang agar hidup secara kekal. Ketika orang tersebut meninggal, tubuhnya justru ditolak Bumi sehingga tidak terurai dan menyusut menjadi jenglot.

5. Percaya jenglot termasuk musyrik dan dosa besar
Menurut penjelasan dai kondang, Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A. seperti dikutip dari akun YouTube Ceramah Pendek, bahwa ada berbagai macam syirik, salah satunya adalah menjadikan seseorang sosok atau makhluk sebagai tuhan selain Allah Subhanahu wa Ta\'ala, baik itu bentuknya benda mati atau keras seperti batu, matahari, atau bulan.
Dalam hal ini sama halnya bagi orang-orang yang menyembah dan memuja jenglot dan percaya dengan kekuatan dan berharap mendapatkan kekayaan ataupun keabadian dari jenglot.









