Tips Mencegah Sindrom Orang Kaku, Penyakit yang Diidap Celine Dion
SINDROM orang kaku atau Stiff Person Syndrome (SPS) merupakan penyakit yang membuat penderitanya mengalami kaku atau kejang. Hal ini pun sedang dialami oleh Celine Dion, yang disampaikan lewat Instagram pribadinya.
Banyak yang bertanya seperti apa penyakit ini? Sebab Celine mengatakan, sakitnya ialah penyakit langka.
Menurut Ketua Pokdi Movement Disorders Pengurus Pusat PERDOSSI Dr. Subagya Dipawiharja, Sp.S(K), sindrom orang kaku bisa mengakibatkan tubuh, hingga cara berjalan menjadi kaku.
Wanita juga 5 kali lebih banyak mengidap ini daripada pria. Perlu diketahui, penyakit ini mengganggu sistem saraf di sumsum tulang belakang penderitanya.
"Sebagian terkait penyakit kanker melalui jalur sindrom paraneoplastik, seperti kanker payudara, dan wanita 5 kali lebih banyak dari pria, rentang umur antara 30-60 tahun," jelas dr Subagya kepada MNC Portal, Jumat (9/12/2022).
"Gejala penyerta sering timbul adalah keringat yang berlebihan dan hipertensi. Spasme otot dan kekakuan yang luas dapat menyebabkan sesak nafas, dislokasi sendi dan patah tulang. Ciri lain adalah spasme otot dapat mudah dipicu adanya rangsangan suara atau sentuhan, stress dan gerakan yang tiba-tiba," tambahnya.
Pencegahan
Sementara pencegahan, dari penyakit SPS diderita oleh penyanyi diva pop barat ini menjaga atau mengelola stres. Menurut dr Subagya bagi Anda yang kerap stres berkepanjangan baik secara fisik dan psikis, berisiko kena penyakit tersebut.
Kemudian untuk mendiagnosis SPS dengan berdasarkan gejala klinis dan adanya pemeriksaan neurofisiologi otot.
Ia juga mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat, mengatur pola tidur, dan menjaga kebersihan seperti mengatur pembuangan BAB/BAK.
"Terjadi secara sporadis, umumnya terkait gangguan autoimun atau bisa jadi ada pengaruh genetik. Belum diketahui kapan akan munculnya seperti gempa bumi, tidak diketahui kapan akan terjadi, sehingga bisa dilakukan deteksi dini jika ada gejala/ tanda awal dari SPS. Terutama jika ada kaitannya dengan yang memiliki kanker tertentu, seperti kanker payudara," ucap dr Subagya.
