Mengenal Macam-Macam Tes Kebugaran Jasmani, Mari Simak Uraiannya!
JAKARTA - Mengenal macam-macam tes kebugaran jasmani perlu kita lakukan agar kita dapat mengetahui latihan apa saja yang harus kita lakukan untuk tetap menjaga kondisi tubuh.
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima setelah melakukan kegiatan sehari-hari. Kesehatan jasmani menjadi kebutuhan penting yang perlu dimiliki agar seseorang tetap fit dalam menjalani kegiatan.
Tes kebugaran jasmani atau yang biasa dikenal dengan fitness test merupakan serangkaian tes yang membantu mengevaluasi kondisi kesehatan serta fisik seseorang secara menyeluruh.
Jika kalian akan melakukan tes kebugaran jasmani, terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan, antara lain:
- Melakukan tes dalam keadaan sehat dan benar-benar siap.
- Maksimal makan 2 (dua) jam sebelum tes dilakukan.
- Memakai sepatu serta pakaian olahraga.
- Melakukan pemanasan dan menguasai materi tes terlebih dahulu.
- Memahami tata cara pelaksanaan tes dari awal hingga akhir.
- Mengerti poin penilaian yang dilakukan selama tes berlangsung.
Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Jadi, makin sering olahraga justru membuat Anda menjadi tidak mudah lelah.
Dengan sering-sering melakukan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuh Anda bisa lebih meningkat. Kebugaran jasmani juga berguna untuk merawat kulit.
Berdasarkan beberapa sumber, (Selasa, 6/12/2022) tim Sportstars.id sudah merangkum materi mengenai macam-macam tes kebugaran jasmani yang perlu kita ketahui bersama-sama.
Berikut adalah macam-macam tes kebugaran jasmani yang harus kita mengerti:
1. Tes Kekuatan dan Daya Tahan Otot
Tes ini dilakukan untuk mengukur jumlah kekuatan maksimal yang dapat diberikan pada otot atau kelompok otot tertentu dalam satu waktu. Hal ini dapat menghitung berapa lama waktu otot dapat berkontraksi sebelum anda kelelahan.
Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji otot adalah:
- Push up.
- Sit up.
- Pull up.
- Squat.
- Vertical jump.
2. Tes Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur seberapa efisien jantung dan paru-paru bekerja untuk memasok oksigen dan energi ke tubuh selama melakukan aktivitas fisik.
Tes daya tahan jantung dan paru-paru umumnya dilakukan dengan lari jarak jauh sekitar 2,4 km. Kalian juga bisa sesekali berjalan kaki jika tidak kuat untuk berlari terus-menerus.
3. Tes Kelenturan
Tes ini dilakukan untuk memeriksa ketidakseimbangan postur tubuh, rentang gerak, dan kekakuan lainnya. Hal ini dinilai penting dalam menentukan apakah Anda memiliki ketidakseimbangan postural, ketidakstabilan kaki, atau keterbatasan dalam rentang gerak.
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk tes kelenturan adalah:
- Menyentuh jempol kaki dalam posisi duduk.
- Mencoba kedua tangan saling bersentuhan.
- Tes fleksibelitas bahu (zipper test).
- Test sit - and - reach.
4. Tes Kelincahan
Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan untuk mengendalikan keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan dengan mengubah arah secara cepat.
Beberapa tes kebugaran jasmani untuk mengukur kelincahan tubuh:
- Tes lari bolak-balik (shuttle run).
- Tes pliometrik.
5. Tes Kecepatan
Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi kecepatan Anda dalam melakukan suatu gerakan pada waktu yang singkat. Tes yang bertujuan untuk mengukur kecepatan dapat berupa lari cepat (sprint) dengan jarak 50 sampai 200 meter.
6. Tes Komposisi Tubuh
Tes ini dilakukan untuk mengukur berbagai komponen yang membentuk total berat badan Anda, termasuk otot, tulang, dan lemak.
Metode yang dilakukan dalam tes ini adalah:
- Body mass index (BMI)
- Pengukuran lingkar pinggang
Seperti itulah artikel tentang mengenal macam-macam tes kebugaran jasmani yang berhasil dirangkum oleh tim kami. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berolahraga! (Rizke Robiatul Alawiah)
