Jangan Disepelekan! Kulit Teriritasi kalau Didiamkan Bisa Jadi Penyakit, Ini Cara Obatinya

Jangan Disepelekan! Kulit Teriritasi kalau Didiamkan Bisa Jadi Penyakit, Ini Cara Obatinya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 2 November 2022 - 08:50
share

Kulit teriritasi mungkin kerap disepelekan oleh sejumlah orang. Padahal jika terus didiamkan akan memiliki dampak yang lebih parah.

Hal tersebut dijelaskan oleh Pakar Dermatologi dr Margaretha Indah Maharani Sp.KK. Ia menyarankan, buat kamumengalami kondisi kulit teriritasi, misalnya karena salah memilih perawatan kulit , tak mendiamkan hal ini. Karena bisa menyebabkan peradangan semakin parah.

"Peradangan lanjut ya merah, bersisik, menebal. Kalau kita diamkan saja akan jadi penyakit," ucap Margaretha seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (1/11/2022).

dr Margaretha menjelaskan, kulit yang teriritasi pada umumnya akan mengalami reaksi meradang, yakni misalnya derajat ringan seperti kulit kering, terasa tertarik dan gatal.

Ia mengimbau, pertolongan pertama yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan pembersih wajah atau cleanser yang memiliki sifat membersihkan sekaligus mengembalikan kelembapan kulit dan efek anti-iritasi.

"Apalagi kalau dilengkapi soothing agent. Jadi, memang punya efek anti-inflamasi yang bukan obat. Jadi mesti ditolong bukan didiamkan," paparnya.

Setelahnya, aplikasikan toner dengan efek menyeimbangkan dan mengembalikan kelembapan kulit. Sebaiknya, segera gunakan toner setelah mencuci wajah agar efek anti-iritasinya terasa, gejala gatal dan merah dapat berkurang secara cepat.

Langkah berikutnya yakni menggunakan pelembap atau moisturizer yang tepat untuk mengembalikan skin barrier atau sawar kulit dan membuat keluhan berkurang.

"Lalu boleh menutrisi kulit untuk mengembalikan kulit jadi sehat lagi. Penggunaan serum sesuai dan gunakan moisturizer," terang Margaretha.

Ia mengingatkan, jenis kulit setiap orang dapat berbeda. Pada mereka yang berminyak, terkadang harus dikombinasikan dengan produk atau terapi anti-acne. Namun jagalah agar tak berlebihan sehingga tidak mengiritasi.

Margaretha lalu menyarankan orang-orang sebaiknya mencari skincare dengan formulasi Hypoallergenic sehingga produk skincare dapat dipastikan tidak memicu reaksi alergi seperi kulit kering, kemerahan dan gatal.

"Efek terapi acne harus diseimbangkan dengan skincare yang memproteksi. Jadi enggak melulu dihajar sabun, toner semua langsung acne series. Malah bikin iritasi. Combine dengan skincare yang bisa menenangkan, menjaga kelembapan kulit," tandasnya.

Topik Menarik