Digunakan dalam Jarak Dekat, Teknologi VR Bahaya Enggak Sih ke Mata?

Digunakan dalam Jarak Dekat, Teknologi VR Bahaya Enggak Sih ke Mata?

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:10
share

Kita pasti sering dimarahin sama orang tua sewaktu kecil kalau nonton TV terlalu dekat. Karena katanya, mata kita bisa jadi rusak. Namun, bukannya makin jauh dari layar, teknologi canggih jaman sekarang malah bikin mata kita semakin dekat sama layar.

Contohnya kaya teknologi VR, posisinya bahkan langsung menempel dengan mata kita. Kalau begitu, kira-kira apakah jadi lebih berbahaya?

Nyatanya, menurut American Academy of Ophthalmology , hal yang bisa merusak mata kita itu bukan dari seberapa dekat kita dengan layar melainkan dari bagaimana cara kita menggunakannya.

Nah, waktu kita lagi fokus pakai VR, kita itu jadi jarang kedip. Hal ini, deh yang bikin mata kita jadi kering dan lelah. Efek ini sebenarnya juga sama seperti kita menggunakan laptop, atau handphone terlalu lama.

Inilah kenapa, kita disarankan untuk menerapkan aturan 20-20-20 saat bekerja menggunakan gadget. 20 menit untuk bekerja (menatap layar), 20 detik untuk beristirahat, dan 20 detik terakhir untuk menatap objek lain yang berjarak minimal 6 meter dari tempat kita.

Lalu, bagaimana dengan cahaya biru yang dihasilkan VR?

Berdasarkan penelitian cahaya biru pada gadget memang bisa menghancurkan mata namun, hal ini hanya terjadi pada tikus putih. Karena faktanya, mata manusia jauh lebih canggih dari VR.

Mata kita ini memiliki perisai bernama \'Macular Pigment\' yang bisa melindungi masuknya cahaya biru secara langsung.

Meskipun begitu, efek buruk lainnya terhadap kesehatan tentu tetap ada yaitu, jika kita menggunakan gadget terlalu lama maka hal tersebut bisa mengganggu siklus tidur kita.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik