Urutan Struktur Teks Eksplanasi Sesuai Kaidah Penulisan, Kenali Ciri-cirinya
JAKARTA, celebrities.id - Urutan struktur teks eksplanasi dalam penulisan dapat mempermudah kamu dalam membuat sebuah hasil karya sastra jenis teks penjelasan yang baik dan benar.
Struktur teks eksplanasi terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan sebab-akibat (isi) dan interpretasi atau penutup.
Teks eksplanasi merupakan teks yang mengandung sebuah proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya dan juga lainnya dapat terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat serta juga proses.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (19/9/2022) telah merangkum urutan struktur teks eksplanasi, seperti berikut.
Urutan Struktur Teks Eksplanasi
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum mengandung sebuah pernyataan dan mewakili tentang suatu topik yang akan dibahas serta akan menjelaskan proses terjadinya, keberadaannya, terbentuknya, dan lain sebagainya.
Bersifat ringkas, menarik dan jelas sehingga dapat membangkitkan minat pembaca untuk membaca secara detailnya.
2. Urutan Sebab Akibat
Pada bagian ini memuat penjelasan proses mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi. Selain menjelaskan fenomena itu sendiri, struktur ini menekankan pada proses fenomena itu dapat terjadi.
Berpola atas pertanyaan mengapa akan menciptakan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasar pada hubungan sebab akibat.
3. Interpretasi
Interpretasi bisa juga disebut penutup. Bagian ini berisi simpulan dari kejadian atau fenomena yang sudah dibahas.
Di dalam penutup kita dapat menambahkan saran atau pun tanggapan penulis mengenai fenomena yang terjadi.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
a. Memakai kata yang bermakna denotatif atau sebenarnya.
b. Memakai kalimat pasif yang subjeknya berperan sebagai penerima atau terdampak.
c. Memakai banyak konjungsi kausalitas atau sebab akibat.
d. Kerap memakai istilah ilmiah atau banyak kata teknis sesuai dengan topik yang dibahas.
e. Lebih fokus pada hal umum bukan partisipan manusia.










