Apakah Keseringan Bermain HP Bisa Membuat Mata Juling? Simak Penjelasan Ini

JAKARTA, celebrities.id - Apakah keseringan bermain HP bisa membuat mata juling? Hal tersebut kerap menjadi pertanyaan sebagian orang di masa yang serba digital ini.

Pasalnya di era seperti sekarang ini, HP atau gadget tampaknya sudah menjadi kebutuhan primer tak hanya bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Tak banyak yang tahu ternyata pemakaian gadget atau hp secara berlebihan dapat berpengaruh buruk pada pengelihatan.

Melansir Daily Mail, Jumat (16/9/2022), para ilmuwan dari Rumah Sakit Universitas Nasional Chonnam di Seoul telah menemukan fakta bahwa anak-anak yang terlalu berlebihan 4-8 jam bermain gadget dapat menyebabkan strabismus, atau dikenal sebagai mata juling.

Rata-rata, sebagian besar anak-anak Korea Selatan yang menderita strabismus karena bermain gadget dengan jarak 20 hingga 30 sentimeter dari layar. Disebutkan, jumlah anak dengan mata juling di Korea Selatan meningkat.

Ketua peneliti James Roberts, mengatakan ketergantungan kepada gadget mengalami peningkatan. Dari survei online yang Robert dan tim lakukan pada 164 anak usia sekolah, 60 persen menjawab bahwa mereka mengalami ketergantungan pada gadget.

"Mereka menghabiskan waktu untuk mengirim SMS sampai 100 menit sehari. Selain itu, untuk kegiatan mengirim email rata-rata menghabiskan waktu 48 menit, 38 menit untuk bermain Facebook, sementara surfing di internet menghabiskan waktu kurang lebih 34 menit," ujar Roberts.

Roberts mengatakan beberapa anak juga suka mendengarkan musik di gadget dan kebiasaan ini menghabiskan waktu kira-kira 26 menit sehari. Nah, untuk aplikasi media sosial yang paling membuat ketergantungan, Pinterest dan Instagram berada di posisi atas. Sedangkan, surfing dan game online sudah tidak terlalu digemari oleh remaja.

Melalui hasil studi ini, peneliti merekomendasikan pengguna gadget seharusnya berhenti menatap layar setelah 30 menit. Paramedis juga berusaha meredakan penyakit juling pada anak ini dengan mendorong menghentikan pemakaian gadget selama dua bulan.

Untungnya, 9 dari 12 anak-anak yang matanya juling mereda kondisinya setelah melakukan anjuran paramedis.

Sebelumnya, penelitian dari University of Baylor di Texas pada tahun 2014 juga menemukan banyak remaja yang menghabiskan waktu sampai 10 jam sehari untuk mengirim pesan, email dan bermain di sosial media.