Diselenggarakan di Lapangan Standar Internasional, Pegolf Junior Ramaikan PAGI Development Series 4

Diselenggarakan di Lapangan Standar Internasional, Pegolf Junior Ramaikan PAGI Development Series 4

Gaya Hidup | netralnews.com | Senin, 29 Agustus 2022 - 10:46
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Perkumpulan Akademi Golf Indonesia (PAGI) sukses menyelenggarakan PAGI Development Series yang ke-4. Turnamen ini diramaikan oleh 34 pegolf junior dari berbagai club dan daerah, serta didukung oleh sponsor dari Rych Water.

Turnamen diselenggarakan pada Minggu (28/8/2022) di Royale Jakarta Golf Club. Ini adalah lapangan berstandar internasional, yang kerap menggelar Indonesia Masters.

Para pegolf yang turut berpartisipasi berasal dari Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumatera Utara dan Kota Bekasi, Leadbetter Golf Academy (LGA) serta Padang Golf Cilangkap. Ada juga dari Pondok Indah Golf Academy (PIGA), Kinetique Golf Academy, Jakarta Golf Club (JGC), dan Indonesian Junior Golf (IJG).

Berikut ini wawancara seru Netralnews dengan beberapa pegolf junior, yang baru pertama kali ikut Turnamen PAGI Development Series. Ada yang langsung juara lho!

Michael Jayden Yeoh

Ada satu peserta yang datang dari jauh, yakni Michael Jayden Yeoh yang akrab disapa Michael. Dia berasal dari PGI Sumatera Utara dan untuk pertama kalinya ikut turnamen PAGI Development Series ke-4, di kategori C Class (11-12) Boys.

Tak mau melewatkan kesempatan, dua hari sebelumnya dia sudah mencoba lapangan Royale Jakarta Golf Club berstandar internasional, yang kerap menggelar Indonesia Masters. Michael akui lapangannya cukup sulit, meski demikian dia berusaha melakukan yang terbaik.

"Lapangannya cukup susah, hanya saja tetap berusaha bermain sebaik-baiknya. Greennya kecil, banyak dilingkari air dan lapangannya jauh-jauh juga," ujar Michael pada Netralnews, Minggu (28/8/2022).

Hasilnya, Michael keluar menjadi Best Gross 1 Boys C dengan total skor 78. Dia juga keluar sebagai Best Player di Class C, mengungguli delapan pegolf junior di kategorinya.

"Thank you PAGI for the turnament. Saya senang sekali, pertama kali ikut turnamen PAGI, juara dan main bagus," kata lelaki yang mengidolakan pegolf Kevin Caesario Akbar dan Tiger Woods ini.

Lebih lanjut Michael sempat membagikan kisah, awal mula terjun di dunia golf. Di usia 10 beranjak ke 11 tahun, dia rupanya kerap pergi ke driving range dan timbul kesukaan, sehingga memutuskan untuk menekuni golf.

Rupanya, kesukaan pada golf timbul kala melihat permainan golf sang ayah. "Mainnya bagus lah," kata dia tertawa kecil.

Melalui golf, Michael merasa bisa belajar untuk mengontrol emosi diri. Dia juga menilai golf adalah olahraga yang tidak begitu melelahkan.

Michael bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari kedua orang tua, yang juga turut hadir dan menemaninya saat turnamen. Dia juga merasa tidak kesulitan membagi waktu antara sekolah dan golf. "Selesai sekolah, les, ke driving range, kalau libur main ke lapangan," sambung dia.

"Sebagai junior, kita harus tetap bersemangat, mendapatkan hasil yang bagus dan rajin latihan," pesan dia.

Topik Menarik