Review ‘Lost Ollie’: Kisah Mainan yang Dibuang, Bikin Nangis Bombay!
Lost Ollie adalah mini series terbaru dari Netflix yang sudah tayang sejak 24 Agustus lalu. Meski enggak full animasi, serial yang terdiri dari empat episode ini menyajikan alur drama, adventure , dan animasi yang menarik.
Pengisi suaranya dibintangi oleh Jonathan Groff, Mary J. Blige, dan Tim Blake Nelson.
Sekilas, ceritanya memang punya kemiripan dengan Toy Story, dimana sebuah mainan hilang dan melakukan petualangan untuk mencari pemiliknya. Tapi, detail alur serta visual di sini berani lebih dark dan menyayat hati.
Mini seri ini menceritakan tentang sebuah boneka berkuping panjang bernama Ollie (pengisi suara Jonathan Groff) yang terpisah dari pemiliknya bernama Billy (Kesler Talbot). Billy adalah seorang anak laki-laki adopsi di sebuah keluarga sederhana. Meski begitu, ibunya sangat menyayangi Billy. Bahkan ibunyalah (Gina Rodriguez) yang membuatkan Ollie, khusus untuk menemani Billy bermain.
Sejak saat itu, Billy dan Ollie seolah enggak pernah terpisah. Setiap kali bermain bahkan sampai ke sekolah pun, Ollie selalu menemani Billy. Uniknya, Ollie seolah hidup sehingga bisa berkomunikasi dan mengerti Billy.
Tapi, tiba-tiba semuanya berubah. Suatu hari, Ollie terbangun dalam sebuah kotak kardus yang mengantarkannya pada toko mainan bekas. Saat terbangun, ia kebingungan dan enggak mengingat tentang alasannya terpisah dari Billy.
Di toko tersebut, Ollie bertemu dengan mainan tua yang berpakaian ala badut bernama Zozo (pengisi suara Tim Blake Nelson) yang sudah lama tinggal di sana. Ollie kemudian menceritakan tentang dirinya, sekaligus meminta bantuan Zozo untuk pulang dan mencari Billy. Dari sinilah petualangannya dimulai.
Dalam perjalanan, keduanya bertemu dengan sahabat lama Zozo - boneka teddy bear berwarna pink bernama Rosy (pengisi suara Mary J. Blige). Hingga padaakhirnya, mereka berdua membantu Ollie untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan Billy.
Selama perjalanan ini, Ollie perlahan mengingat kenangan bersama Billy dan keluarganya sampai alasan pahit ia dan Billy terpisah sejak kematian ibunya. Sementara itu, Billy yang telah kehilangan ibunya secara putus asa mencari sahabat satu-satunya, Ollie.
Menariknya, serial yang disutradari oleh Peter Ramsey yang juga menyutradari film animasi Spider-Man: Into The Spider-Verse dan diproduseri oleh beberapa nama salah satunya Shawn Levy yang juga berperan dalam serial Stranger Things, berhasil menyuguhkan sisi cerita yang berbeda.
Bukan hanya tentang kisah petualangan mainan dan persahabatannya dengan manusia. Namun Lost Ollie tanpa diduga mampu menyisipkan alur cerita dan visual yang agak dark , sentimental, namun masih bisa dinikmati anak-anak.
Alur cerita yang maju-mundur, pengembangan cerita dan karakter yang menyimpan plot twist , hingga narasinya benar-benar menyuguhkan petualangan sendiri. Serial ini bukan hanya tentang Ollie dan Billy, tapi juga melibatkan karakter lain yang saling berkaitan baik di masa sekarang mau pun sebelumnya.
Visual efeknya sangat keren! Bukan cuma kedetailan latar belakang tempat dan bentuk animasi mainannya, tapi juga perubahan ekspresi senang, sedih, dan marah tergambar dengan amat sangat rapi. Karya ini seolah benar-benar hidup dan menyatu dengan kehidupan manusia. Terlebih saat berinteraksi dengan manusia dan lingkungan sekitarnya.
Ditambah, adanya sedikit bumbu-bumbu musikalitas yang bikin kamu langsung terngiang dengan lagu yang dinyanyikan.
Lost Ollie menjadi mini seri yang mampu memukau penonton dengan mengangkat cerita dari sebuah keluarga kecil sederhana namun memiliki rasa kasih sayang tulus namun harus menghadapi kehilangan, rasa putus asa, dankebangkitan itu sendiri.
Banyak sekali pesan moral yang disisipkan pada cerita Lost Ollie yang bukan hanya menjadi pelajaran untuk anak-anak namun juga orang dewasa umumnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .










