Baju Adat Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi Jadi Perhatian, Desainer Tricahya Karnawati Mendadak Kebanjiran Order

Baju Adat Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi Jadi Perhatian, Desainer Tricahya Karnawati Mendadak Kebanjiran Order

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 17 Agustus 2022 - 07:15
share

PANGKALPINANG, celebrities.id - Baju Adat Bangka Belitung yang dipakai Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan 2022 bersama MPR, DPR dan DPD di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa Selasa (16/8/2022), menjadi perhatian publik. Dampaknya, sang desainer mendapat banyak pesanan untuk kepentingan pernikahan maupun foto keluarga.

Pakian adat yang dikenakan Jokowi berwana hijau, bermotif pucuk rebung yang sebuat dengan Paksian merupakan karya desainer asal Bangka Belitung, yakin Tricahya Karnawati.

"Biasanya, generasi muda itu kalau mau menikah busananya banyak memilih yang moderen. Mungkin karena dipakai oleh Pak Jokowi itu kelihatanya keren. Nah, mulai hari ini ramai yang pesen gitu," kata Tricahya Karnawati.

Menurutnya, baju yang dipesan pun harus sama dengan yang dipakai oleh Presiden Jokowi. Namun, dirinya masih merasa ragu untuk menggandakan baju tersebut.

"Gak tahu kenapa mereka itu pesan seperti itu (yang dipakai Jokowi), warnanya harus sama. Katanya mereka buat foto keluarga. Kalau saya buat lagi, ini saya melayani aturan atau tidak, nah karena mintanya seperti itu saya harus koordinasi dulu kepesan awalnya apakah boleh diduplikat atau gimana nantinya," ujarnya.

Baju adat Bangka Belitung banyak dipesan usai dikenakan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan. (Foto: celebrities.id/Haryanto)
Baju adat Bangka Belitung banyak dipesan usai dikenakan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan. (Foto: celebrities.id/Haryanto)

Sedianya, warna asli pakaian adat Bangka adalah merah. Namun, karena perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera, termasuk warna hijau banyak diminati. Sebab, warna tersebut mempunyai filosofi yang sangat bagus.

"Pakaian adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan Tionghoa disebut dengan Paksian," tutur Tricahya.

Dia menjelaskan, untuk baju laki-laki menggunakan jubah dilengkapi dengan selempang yang disampirkan pada bahu sebelah kanan.

"Ini menandakan seorang laki-laki yang bertanggung jawab, dengan perpaduan rumpak yang terbuat dari kain cual berasal dari kata celupan awal khas Bangka Belitung atau lebih dikenal dengan Limar Muntok, merupakan jenis kain asli Bangka Belitung yang dibuat dengan metode tradisional tenun ikat," ucapnya.

Tricahya Karnawati menuturkan, motif pucuk rebung menggambarkan kerukunan masyarakat Bangka yang terdiri dari mayoritas Melayu dan Cina. Dengan Semboyan Tongin Fan Ngin Jit Jong yang artinya Melayu Cina hidup rukun berdampingan.

"Warna hijau melambangkan kesejukan, ketenangan dan keberuntungan, serta kesetiaan. Warna emas lambang keagungan dan keluhuran," katanya lagi.

Topik Menarik