Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 11-20, Lengkap dengan Arti dan Penjelasan Rinci

JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat Al Baqarah yat 11-20 penting untuk disimak. Pasalnya, terdapat banyak sekali kaidah bacaan atau hukum tajwid yang perlu dipahami dalam ayat tersebut.

Melafalkan bacaan ayat Al Quran sesuai tajwid sangat penting supaya ayat yang dilafalkan tidak salah arti dan maknanya.

Berikut ini adalah hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 11-20 lengkap dengan bunyi ayat, latin, terjemahan, dan penjelasannya secara rinci yang dilansir iNews.id, Senin (15/8/2022).

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 11-20

1. Ayat 11

-

wa i qla lahum l tufsid fil ari ql innam nanu mulin

Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka, Janganlah berbuat kerusakan di bumi! Mereka menjawab, Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 11

= Mad thobi\'i, karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya\' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

= Al-qomariyah, karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

= Ghunnah, sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

2. Ayat 12

-

al innahum humul-mufsidna wa lkil l yasy\'urn

Artinya: Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 12

= Ghunnah, sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

= Al-qamariyah, karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

= Idghom bilaghunnah, karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

3. Ayat 13

-

wa i qla lahum min kam manan-nsu ql a nu`minu kam manas-sufah`, al innahum humus-sufah`u wa lkil l ya\'lamn

Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka, Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman! Mereka menjawab, Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman? Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 13

= Idhar syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

= Al-syamsyiyah, karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ).

= Mad wajib muttashil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

4. Ayat 14

-

wa i laqullana man ql mann, wa i khalau il syaynihim ql inn ma\'akum innam nanu mustahzi`n

Artinya: Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, Kami telah beriman. Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 14

= Al Syamsyiyah, karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

= Mad Thobi\'i, karena huruf ya\' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Selain itu, huruf tha berharakat kasrah bertemu ya\' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2

= Idhar Syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

5. Ayat 15

-

allhu yastahzi`u bihim wa yamudduhum f ugynihim ya\'mahn

Artinya: Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 15

= Tafkhim, karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

= Idhar syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

= Idhar syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya\'. Cara membacanya dengan jelas.

6. Ayat 16

-

ul`ikallanasytarawu-allata bil-hud fa m rabiat tijratuhum wa m kn muhtadn

Artinya: Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 16

= Al Syamsyiyah, karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dlad. Dibaca idgham (masuk ke huruf dlad ).

= Al Qamariyah, karena huruf alif lam bertemu huruf ha. Dibaca secara jelas.

= Mad Thobi\'i, karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Ayat 17

-

maaluhum kamaalillaistauqada nr, fa lamm a`at m aulah ahaballhu binrihim wa tarakahum f ulumtil l yubirn

Artinya: Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 17

= Idhar Syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya dengan jelas.

= Tafhim, karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba\' berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

= Idghom Bilaghunnah, karena huruf ta\' berharakat kasrah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

8. Ayat 18

-

ummum bukmun \'umyun fahum l yarji\'n

Artinya: Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 18

= Iqlab, karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

= Izhar Syafawi, sebab huruf mim berharakat dhammah tanwin bertemu huruf \'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

= Ihfa\' Haqiqi, karena huruf ya\' berharakat dhammah tanwin bertemu huruf fa\'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

9. Ayat 19

-

au kaayyibim minas-sam`i fhi ulumtuw wa ra\'duw wa barq, yaj\'alna abi\'ahum f nihim mina-aw\'iqi aaral-mat, wallhu muum bil-kfirn

Artinya: Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 19

= Idghom Bighunnah, karena huruf ba\' berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

= Idgham Bighunnah, karena huruf ta\' berharakat dhammah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

= Qalqalah Kubra, karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

10. Ayat 20

-

yakdul-barqu yakhafu abrahum, kullam a`a lahum masyau fhi wa i alama \'alaihim qm, walau sy`allhu laahaba bisam\'ihim wa abrihim, innallha \'al kulli syai`ing qadr

Artinya: Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 20

= Qalqalah sughra, karena huruf qalqalah Ba\' berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

= Idghom mimi, karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

= Mad wajib, muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

Demikian hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 11-20. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a\'lam bishawab.