Nagita Slavina Pernah Alami Mastitis saat Menyusui, Kenali Gejala hingga Penyebabnya

Nagita Slavina Pernah Alami Mastitis saat Menyusui, Kenali Gejala hingga Penyebabnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 15 Agustus 2022 - 08:14
share

JAKARTA, celebrities.id - Nagita Slavina ternyata pernah mengalami mastitis saat menyusui kedua anaknya, Rafathar dan Rayyanza. Istri Raffi Ahmad itu mengaku merasakan sakit yang luar biasa, bahkan melebihi rasa sakit saat persalinan.

Hal itu terungkap saat Nagita Slavina menyambangi kediaman Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk menengok putri pertama pasangan itu, Baby Moana. Perempuan yang akrab disapa Gigi itu mengaku mengalami mastitis karena kesibukannya, sehingga tidak sempat untuk memompa ASI.

"ASI kan dari darah ya. Jadi, bayangin itu gak keluar, ya namanya bayi ada bakteri ada kuman, ada lecet, terus masuk ke sini tuh (ke dalam tubuh) bisa infeksi. Nah itu namanya mastitis, aku ngalamin itu," ujar Nagita Slavina, dikutip dari kanal YouTube RANS Entertainment, Minggu (14/8/2022).

Saking sakitnya, Gigi sampai harus minum obat antibiotik sebagai pereda nyerinya. Bahkan, payudaranya sampai bengkak dan memerah.

Lantas, apa itu mastitis?

Melansir Mayo Clinic, Senin (15/8/2022), mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi. Peradangan ini menyebabkan nyeri payudara, pembengkakan, kehangatan dan kemerahan, seperti yang dialami Nagita. Mungkin juga diikuti gejala demam hingga kedinginan.

Mastitis memang paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui (mastitis laktasi), tetapi mastitis juga dapat terjadi pada wanita yang tidak menyusui, bahkan pada pria.

Mastitis laktasi dapat menyebabkan penderitanya merasa lelah, sehingga sulit untuk merawat bayinya. Adapun gejala mastitis sebagai berikut:

Susu yang terperangkap di payudara adalah penyebab utama mastitis. Penyebab lainnya, termasuk saluran susu yang tersumbat dan bakteri yang memasuki payudara. Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI bisa tersumbat. Penyumbatan menyebabkan susu untuk kembali, dan itulah yang menyebabkan infeksi payudara.

Selain itu, bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu. Susu yang tergenang di payudara yang tidak dikosongkan ini menyediakan tempat berkembang biak bagi bakteri.

Mastitis yang tidak diobati dapat menyebabkan kumpulan nanah (abses) berkembang di payudara. Abses biasanya membutuhkan drainase bedah. Oleh karenanya, untuk menghindari komplikasi ini, bicarakan dengan dokter Anda segera setelah mengalami tanda atau gejala mastitis. Sebagai pencegahan Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

Topik Menarik