3 Contoh Essay Ospek untuk Mahasiswa Baru, Bisa Jadi Referensi Tugas Mengarang Bebas

3 Contoh Essay Ospek untuk Mahasiswa Baru, Bisa Jadi Referensi Tugas Mengarang Bebas

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:53
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh essay Ospek bisa menjadi referensi kamu para mahasiswa baru yang mendapatkan tugas untuk mengarang bebas saat Ospek.

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau Ospek merupakan hari yang paling di tunggu-tunggu oleh mahasiswa baru. Biasanya kamu akan mendapatkan tugas-tugas dari kakak senior masing-masing fakultas, salah satunya yakni membuat essay Ospek.

Cara membuat essay ospek ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu bisa mulai dari menulis apa yang sedang kamu pikirkan tanpa takut salah berpendapat. Lantas, bagaimana membuat contoh essay ospek yang baik dan benar?

Berikut ini celebrities.id telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/8/2022) mengenai contoh essay ospek.

Contoh Essay Ospek

1. Essay Ospek tentang Pengenalan Diri secara Deskriptif

Nama saya Agus WIcaksono dan biasa di panggil Agus. Lahir pada 17 Agustus 1996 di Tangerang, Banten. Saya merupakan anak bungsu yang tumbuh di tengah keluarga yang kompak bersama ayah, ibu, dua kakak laki-laki dan dua kakak perempuan.

Sejak lahir, keluarga saya pindah ke Kota Tangerang tepatnya di Perumahan Serpong Park hingga saat ini. Masa kecil saya mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA saya habiskan di kota ini. Saya termasuk tipe orang yang nekat dan suka tantangan. Hobi saya naik gunung dan berpetualang.

Di masa sekolah saya juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam. Beberapa puncak gunung sudah saya pijak dengan kaki saya sendiri.

Saya juga termasuk orang yang ekstrovert, sedikit cerewet dan suka meramaikan suasana. Saya suka menghibur teman, dekat saya dengan melakukan hal-hal konyol atau lucu. Saat ini saya sedang berkuliah di Bali. Saya juga aktif mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan serta unit kegiatan mahasiswa pecinta alam.

Sudah empat semester saya berada jauh dari orang tua dan keluarga. Namun saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk memberikan yang terbaik dengan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan mimpi saya sebagai seorang akuntan.

2. Essay Ospek tentang Diri Sendiri

Hai, namaku Brandon. Aku seorang remaja yang baru berusia 17 tahun. Bagi saya, usia 17 tahun haruslah sudah berarti dan berkontribusi dalam hidup ini. Meskipun tak banyak, namun harus sudah punya target, misi apa yang akan kita wujudkan ataukah melanjutkan misi yang sebelumnya belum tuntas menjadi misi yang lebih jelas.

Ada saatnya di mana kita harus bertahan atau terus melangkah. Kita tidak bisa memilih salah satu karena keduanya sama-sama akan dipergunakan menurut waktu dan kondisinya.Dan dapatkah kita melangkah dengan penuh keyakinan pada kondisi tersebut? Semua tergantung kita. Tergantung petualangan kita.

Hidup kadang memberikan keramahan, namun juga tak jarang yang datang justru ketidak ramahan. Namun kita bisa tetap berjuang melawan ketidakramahan tersebut. Bersabar dan bertahan dengan kondisi yang tidak nyaman. Suatu saat tuhan akan mengganti yang sebelumnya hilang dan menambah yang dulunya berkurang. Jadi tak salah jika kita memilih bertahan dalam kesabaran yang dibarengi dengan usaha yang maksimal.

Langkah itu memang tak selalu mulus. Namun, di situlah tantangannya. Kita memang harus mengambil resiko yang mungkin berpotensi untuk gagal. Gagal telah menjadi sesuatu yang pasti bagi mereka yang tak berani.

Maka dari itu jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan. Apapun keadaannya, kamu pasti bisa melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu pasti mapan dan menuai hasilnya dengan penuh kegembiraan.

3. Essay Deskriptif tentang Perencanaan di Masa Depan

Perencanaan Selama 4 Tahun ke Depan

Saya sebagai mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Program Studi Ekonomi Islam tahun angkatan 2018 mempunyai perencanaan untuk empat tahun ke depannya selama menjadi mahasiswa. Dalam empat tahun kedepan ada delapan semester yang harus saya jalani.

Di semester pertama pastinya merupakan awal masa pengenalan dunia kampus kepada mahasiswa. Pada semester pertama saya akan lebih mengenal lebih jauh dengan dosen, universitas, ukm, kakak kakak tingkat. Semester satu adalah awal kita untuk menuju proses kedepan yang lebih baik dari sebelumnya. Meninggalkan mindset sebagai siswa berubah menjadi mahasiswa,yang perubahannya sangat signifikan untuk seseorang yang belum siap menjadi mahasiswa.

Oleh karena itu agar kita tidak terbawa oleh masa masa saat masih SMA ,kita harus berubah dalam pola berpikir,berperilaku,dan dalam berpenampilan. Di semester satu terdapat open recruitment kepanitiaan yang diadakan BEM maupun HMJ Fakultas Ekonomi. Di sinilah saya akan mencari jati diri saya dan menambah pengalaman serta mempunyai teman yang banyak.

Semester dua saya harus diterima menjadi anggota salah satu diantaranya saya akan bertanggung jawab dengan tugas yang telah diamanahkan kepada saya.Selain itu saya juga harus bisa membagi waktu antara organisasi dengan kuliah. Jangan sampai belajar dan tugas kuliah terlupakan.

Semester tiga adalah saya juga ingin menjadi panitia maupun anggota suatu kegiatan dan seminar. Intinya selain focus kuliah untuk memperbaiki IPK yang kurang dan tetap mempertahankan IPK yang sudah bagus,saya berkeinginan mempunyai kegiatan lain diluar kampus.

Di semester empat saya sebagai seorang mahasiswa dan tetap bertanggung jawab untuk belajar meningkatkan nilai menjadi lebih baik.

Semester lima saya mulai mengurangi kegiatan-kegiatan yang dianggap mengurangi jam belajar dan kegiatan yang menyita banyak waktu dan tenaga. Pada semester ini saya lebih memfokuskan diri untuk belajar.

Semester enam adalah semester dimana kita meninggalkan semua aktivitas yang bersifat non akademik seperti menjadi kepanitiaan, kumpul-kumpul, mengikuti seminar, mengikuti ukm, mengikuti organisasi dan lain sebagainya.

Semester lima dan enam akan disibukkan dengan PKL yakni praktek kerja lapangan atau disebut dengan magang yang wajib diikuti oleh mahasiswa non pendidikan dengan tujuan untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.Karena pada semester ini harus mempunyai target untuk sipena sudah memenuhi target sejumlah 600 poin.

Semester tujuh biasanya akan disibukkan dengan KKN dan membuat tugas akhir.KKN merupakan kuliah kerja nyata yang berupa kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pada waktu dan daerah tertentu. Rata-rata KKN dilaksanakan selama dua bulan. Dalam KKN mahasiswa disibukkan dalam mendaftar, mencari tempat untuk KKN hingga membuat laporan.

Selanjutnya mahasiswa juga disibukkan dalam menulis skripsi yang merupakan syarat kelulusan kuliah. Pada saat inilah seorang mahasiswa menjadi sangat sibuk.Pembuatan skripsi sangat rumit, mulai dari menentukan topic,judul,melakulkan penelitian,dan masih banyak lagi.

Semester delapan atau disebut semester akhir sebagai seorang mahasiswa yang akan mendapatkan gelar sarjana.Pada semester delapan mulai disibukkan dengan wisuda. Mulai dari dengan mencari tahu syarat-syarat agar bisa wisuda, menyiapkan biaya untuk wisuda, mencari perlengkapan untuk wisuda, mengikuti syukuran untuk wisuda, dan masih banyak hal yang membuat mahasiswa menjadi sangat sibuk.

Setelah wisuda pun mahasiswa masih disibukkan dengan mengurus dokumen kelulusan dan mencari pekerjaan. Jika semuanya sudah selesai maka gelar sarjana pun sudah didapatkan.

Topik Menarik