Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 285 dan Artinya, Lengkap dengan Penjelasan Cara Baca

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 285 dan Artinya, Lengkap dengan Penjelasan Cara Baca

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:13
share

JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 285 beserta arti dan cara pelafalannya dapat menjadi pelajaran berharga. Memahami bacaan Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid sangat penting diperhatikan supaya ayat yang dibaca tidak salah makna.

Surat Al Baqarah adalah surat kedua dalam Al Quran yang berjumlah 286 ayat. Surat termasuk termasuk ke dalam surat Madaniyah.

Dua ayat terakhir surat ini, yakni ayat 285-286 merupakan ayat yang istimewa. Keutamaan dua ayat ini salah satunya akan membuat seorang mukmin selalu dalm kondisi berkecukupan.

Hal itu termaktub dalam sebuah hadits yang mengatakan, Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan. (HR Bukhari dan Muslim).

Untuk memahami maknanya, berikut ini adalah bunyi dan terjemahan surat Al-Baqarah ayat 285 lengkap dengan hukum tajwidnya.

Surat Al-Baqarah Ayat 285

Arab-Latin: manar-raslu bim unzila ilaihi mir rabbih wal-mu`minn, kullu mana billhi wa mal`ikatih wa kutubih wa rusulih, l nufarriqu baina aadim mir rusulih, wa ql sami\'n wa aa\'n gufrnaka rabban wa ilaikal-mar

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan: Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa): Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 285

1. = Al Syamsiah. Karena ada alif lam mati ( ) yang bertemu dengan huruf . Dibacanya lebur/idghom (bunyi al tidak dibaca) masuk ke huruf .

2. = Mad Jaiz Munfashil. Karena ada mad thobii yang bertemu dengan hamzah/alif dalam kata yang berbeda. Dibaca panjang adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).

3. = Ikhfa haqiqi. Karena ada nun mati bertemu dengan . Samar-samar dengan bibir membentuk huruf Dengung satu setengah alif/3 harakat.

4. = Mad Layyin. Karena ada huruf berharakat fathah ( ) bertemu ya mati ( ). Cara membacanya boleh dipanjangkan sebanyak dua, empat, atau enam harakat.

5. = Idgham Bilaghunnah. Karena ada fathatain bertemu dengan huruf . Cara membacanya adalah masuk ke dalam huruf tanpa dengung.

6. = Al Qomariyah. Karena alif lam mati ( ) bertemu dengan huruf . Al-nya dibaca jelas.

7. = Izhar Halqi. Karena ada dammatain bertemu dengan . Dibaca dengan jelas.

8. = Lam Tarqiq. Karena Lafadz Allah didahului oleh kasrah. Dibaca tipis (Billah).

9. = Mad Wajib Muttashil. Karena ada mad thobii bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.

10. = Mad Layyin. Karena ada huruf berharakat fathah ( ) bertemu ya mati ( ). Cara membacanya boleh dipanjangkan sebanyak dua, empat, atau enam harakat.

11. = Idgham Bighunnah. Karena ada kasratain bertemu dengan huruf . Cara membacanya adalah dengung/ masuk kedalam huruf dibaca 1,5 alif/ 3 harakat.

12. = Idgham Bilaghunnah. Karena ada fathatain bertemu dengan huruf . Cara membacanya adalah masuk ke dalam huruf tanpa dengung.

13. = Mad Layyin. Karena ada huruf berharakat fathah ( ) bertemu ya mati ( ). Cara membacanya boleh dipanjangkan sebanyak dua, empat, atau enam harakat.

14. = Al Qomariyah. Karena alif lam mati ( ) bertemu dengan huruf . Al nya dibaca jelas.

15. = Mad arid lissukun. Karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabii. Dibaca boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Demikian hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 285. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a\'lam bishawab.

Topik Menarik