Huruf Mad Shilah Sughra dan Ciri-Cirinya, Begini Cara Baca yang Benar

Huruf Mad Shilah Sughra dan Ciri-Cirinya, Begini Cara Baca yang Benar

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:53
share

JAKARTA, iNews.id - Mengenal huruf Mad Shilah Sughra penting dipahami setiap muslim, khususnya dalam membaca Al Quran. Memahami salah satu hukum ilmu tajwid itu perlu dimengerti supaya bisa membaca ayat Al Quran dengan tartil dan benar.

Memahami hukum huruf Mad Shilah adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan agar kalimat atau ayat Al Quran tidak keliru maknanya.

Mad Silah Sugra juga disebut Mad Shilah Qashirah. Selain Mad Shilah Sugra, ada juga Mad Shilah Kubra atau dikenal juga dengan nama Mad Shilah Thawilah. Lantas bagaimana ciri-ciri huruf Mad Shilah Sugra? Berikut ini pembahasannya.

Huruf Mad Silah Sugra dan Ciri-Cirinya

Mad, secara bahasa memiliki arti tambahan atau juga panjang. Sedangkan Shilah bisa diartikan dengan lanjut. Mad tidak akan muncul kecuali saat dibaca lanjut, atau tidak akan dibaca panjang (mad) kalau tidak lanjut.

Dilansir iNews.id dari Lafal Quran, Rabu (10/8/2022), kata shilah menurut bahasa artinya hubungan, sedangkan disebut Sugra atau Qashirah karena memiliki arti pendek.

Hukum bacaan disebut Mad Silah Qasirah apabila ada Ha Dhamir ( , ) yang berada sesudah huruf yang berharakat, kecuali huruf mati atau sukun dan tidak pula dihubungkan dengan huruf berikutnya, seperti bacaan tasydid atau huruf mati atau sukun.

Huruf Ha\' Dhamir yang dimaksud merupakan kata ganti untuk dia (1 orang laki-laki). Biasanya, terletak sesudah kata dan tidak mungkin di awal kata.

Melansir dari Khudzilkitab, Ha Dhamir terdiri dari dua harakat. Ada yang berharakat dhammah dan ada pula yang berharakat kasrah. Semua Ha Dhamir dibaca dhammah kecuali jika sebelumnya ada Ya\' sukun dan harakat kasrah (maka ha\' dhamir berharakat kasrah).

Cara Baca dan Contoh Mad Silah Sughra (Qasirah):

Cara membaca Mad Shilah Sugra (Qashirah) yaitu dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang Mad Thobii. Hal itu berbeda dengan Mad Shilah Kubra yang dibaca lebih panjang yakni sampai sampai 5 harakat atau 2 alif.

1. Surat Al Lahab Ayat 2:

Latin: Maa aghnaa \'anhu maaluhuu wamaa kasab
Penjelasan: Huruf ha dhamir pada bacaan Maaluhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.

2. Surat Al Lahab Ayat 4

Latin: Wam ra atuhuu hamma latal hathab
Penjelasan: Huruf ha dhamir pada bacaan Wamraatuhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.

3. Surat Al Qari\'ah ayat 9:

Latin: Faummuhuu haawiyah

Penjelasan: Huruf ha dhamir pada bacaan Faummuhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.

Pengecualian Hukum Bacaan Mad Shilah Sugra (Qashirah):

1. Ha Dhomir ( , ) yang didahului huruf sukun/mati. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

Dibaca: Wastaghfirhu

Dibaca: Min akhiihi

Dibaca: Wabaniihi

Dibaca: Waradluu anhu

Dibaca: Alaihi ahad

Kecuali satu di dalam Al Quran dalam surat Al Furqan ayat 69, pada lafal tetap harus dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat/ketukan.

2. Ha Dhomir ( , ) yang sesudahnya ada huruf sukun/mati atau huruf yang bertasydid. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

Demikian adalah ciri-ciri huruf Mad Shilah Sugra yang perlu diperhatikan saat membaca Al Quran. Perlu digaris bawah, cara membaca Mad Shilah Sugra yakni dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang Mad Thobii.

Topik Menarik