Vision+ Rilis Royal Blood, Original Series yang Mengangkat Budaya Jawa

Vision+ Rilis Royal Blood, Original Series yang Mengangkat Budaya Jawa

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:33
share

JAKARTA Vision+ merilis original series terbaru berjudul Royal Blood yang akan tayang pada 17 Agustus 2022 atau bertepatan dengan HUT ke-77 RI. Series ini mengambil latar belakang adat dan budaya Jawa yang kental di Yogyakarta.

Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo mengaku sangat puas dengan hasil dari original series Royal Blood. Hal itu karena Clarissa sendiri ikut andil dalam pembuatan atau produksinya.

"Saya ikut proses produksi dari awal sampai akhir. Dan memang outputn-ya sangat luar biasa sih. Tapi untuk semuanya saya sangat puas," kata Clarissa di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Clarissa berharap, series ini bisa lebih mengangkat budaya di Indonesia yang sangat beragam. Khususnya tradisi Jawa di Yogyakarta yang masih kental dengan adat bibit, bebet, bobot dalam menentukan pasangan ataupun perjodohan.

"Indonesia kan sangat kaya dengan budayanya. Diharapkan (melalui Royal Blood) bisa menyampaikannya kepada anak-anak muda juga lebih efektif," terangnya.

Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.

Anggi kemudian jatuh cinta pada seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya serta modernitas.

(tsa)

Topik Menarik