Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap Arti serta Penjelasannya

Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap Arti serta Penjelasannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 9 Agustus 2022 - 13:13
share

HUKUM tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 sangat penting diketahui kaum Muslimin. Membuat lebih tepat dalam membacanya. Tentunya juga menghadirkan pahala luar biasa besar dengan membaca ayat-ayat suci Alquran sesuai kaidahnya.

Surat Al Maidah sendiri merupakan surat ke-5 dalam kitab suci Alquran. Memiliki arti "Jamuan Hidangan Makanan", surat ini terdiri dari 120 ayat. Kemudian termasuk golongan surat Madaniyyah atau turun di Kota Madinah.

Surat Al Maidah Ayat 48 menjelaskan tentang diturunkannya kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Allah Subhanahu wa ta\'ala memerintahkan Nabi dan umatnya untuk menjaga Alquran.

Berikut isi Surat Al Maidah Ayat 48, sebagaimana lengkap terdapat dalam Alquran Digital Okezone .

Wa anzalnaa ilaikal Kitaaba bilhaqqi musaddiqallimaa baina yadaihi minal Kitaabi wa muhaiminan \'alaihi fahkum bainahum bimaa anzalal laahu wa laa tattabi ahwaaa\'ahum \'ammaa jaaa\'aka minal haqq; likullin ja\'alnaa minkum shir\'atanw wa minhaajaa; wa law syaaa-allohu laja\'alakum ummataw waahidataw wa laakil liyabluwakum fii maaa aataakum fastabiqul-khoiroot, ilallohi marji\'ukum jamii\'an fa yunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuun

Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (QS Al Maidah: 48)

Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48:

1. Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.

2. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

3. Al qomariah, karena ada huruf bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

4. Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.

5. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

6. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

7. Al qomariah, karena ada huruf bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

8. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

9. Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

10. Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya didengungkan.

11. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

12. Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.

13. Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal . Cara membacanya ditebalkan.

14. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

15. Al qomariah, karena ada huruf bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

16. Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.

17. Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.

18. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

19. Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

=

20. Idhar halqi, karena ada tanda fatkhah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

21. Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

22. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

23. Mad wajib, karena ada huruf mad thabii bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.

24. Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal . Cara membacanya ditebalkan.

25. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

26. Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

27. Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

28. Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

29. Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.

30. Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.

31. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

32. Mad jaiz, karena ada huruf mad thabii bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabii 2 harakat atau 4 harakat.

33. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

34. Al qomariah, karena ada huruf bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya harus terang dan jelas.

35. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

36. Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal . Cara membacanya ditebalkan.

37. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

38. Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.

39. Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya mendengung dengan mulut tertutup.

40. Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.

41. Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

42. Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabii. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 . Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik