Minta Orang Tua Main Sama Anak, Anies Baswedan Tulis Surat Gerakan 1821?

Pesan berantai mencatut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Pesan tersebut beredar di grup percakapan aplikasi WhatsApp baru-baru ini.

Pesan itu mengeklaim bahwa Gerakan 1821 diinisiasi oleh Anies Baswedan. Gerakan 1821 adalah himbauan kepada orang tua untuk melakukan puasa gadget bersama anak-anaknya, mulai pukul 18.00 sampai 21.00.

Berikut adalah sebagian narasi dalam pesan terkait.

"PESAN DARI ANIES BASWEDAN ,1821

Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dan

Dinas Pendidikan ????

Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an....saya usul ( mohon responnya ) dilakukan ????

"GERAKAN 1821"

*Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)..., betapa dasyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita.*

Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.

Untuk itu mari kita Lawan dengan "Gerakan 1821".

Apa itu "Gerakan 1821"?

Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP, hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00. Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.

Temanilah anak-anak kita,

hanya 3 jam saja.

Bersama mereka,..."

Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar jika Anies Baswedan menjadi inisiator Gerakan 1821.

Berdasarkan penelusuran Jala Hoaks, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pesan tersebut bukan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara Gerakan 1821 sendiri disuarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, yang disosialisasikan melalui laman resmi Provinsi Jawa Tengah jatengprov.go.id (8/4/2022).

Melansir Kompas.com, menurut International Parenting Speaker, Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari Gerakan 1821 itu dibentuk lantaran waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak-anaknya sangat sedikit setiap harinya.

Dengan demikian, pesan berantai dengan klaim Anies Baswedan menginisiasi Gerakan 1821 adalah tidak benar. Faktanya, gerakan tersebut diserukan oleh Pemprov Jateng.