Mengenal Kekuatan Telekinesis, Kemampuan untuk Memanipulasi Benda melalui Kekuatan Pikiran

JAKARTA, celebirties.id - Mengenal kekuatan telekinesis kini tengah menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan kini semakin banyak munculnya orang-orang yang memperlihatkan karakter kuat dan kemampuan telekinesis yang dimilikinya.

Telekinesis, juga disebut psikokinesis atau dikenal dengan istilah Mind Over Matter, merupakan kemampuan untuk memanipulasi benda melalui kekuatan pikiran. Kemampuan tersebut meliputi mengangkat, menggetarkan, membengkokan, mematahkan atau menggerakan benda hingga mengangkat diri sendiri melayang di udara tanpa penyangga (levitasi).

Hal ini menimbulkan banyak kontroversi tentang kebenarannya, sebagian orang skeptis menganggap telekinesis hanya sebuah trik sulap belaka ataupun penipuan. Ada juga yang menolak anggapan itu dan percaya kalau manusia sesungguhnya diciptakan dengan menyimpan potensi kekuatan paranormal yang menunggu untuk dibangkitkan.

Melansir berbagai sumber istilah telekinesis pertama kali digunakan pada tahun 1980 oleh seorang peneliti paranormal Rusia Alexander N Aksalof. Pada tahun 1914, istilah ini digunakan oleh penulis Amerika bernama Henry Holt yang kemudian diadopsi oleh sahabatnya, paranormal Amerika JB Rhine pada tahun 1934 untuk menunjuk kepada kemampuan mengubah hasil lemparan dadu.

Uri Geller adalah orang yang diklaim sebagai ahli telekinetik dari Inggris yang paling ternama di dunia pada tahun 1970-an. Atraksinya yang paling terkenal adalah membengkokan sendok.

Namun, kemampuan itu terbukti tidak benar ketika dia diundang ke acara talkshow di salah satu stasiun televisi di Inggris pada tahun 1973. Dia disuruh untuk membuktikan aksinya dengan alat-alat yang disediakan oleh pihak acara dan dirinya gagal. Sejak saat itu, Geller mulai memasuki masa-masa kehancurannya.

Eksperimen ilmiah yang melibatkan kemampuan telekinesis juga pernah ditinjau dalam makalah penelitian Angkatan Udara AS pada 2004. Studi fisika yang ditulis oleh astrofisika Dr. Eric W. Davis itu memprediksi kemampuan telekinesis bisa menjadi senjata ampuh dalam perang.

Ketiadaan bukti nyata atas adanya kemampuan telekinesis ini dikonfirmasi oleh States National Academy of Science yang menyelidiki fenomena telekinesis atas permintaan institut peneliti militer Amerika. Pada tahun 1986, mereka menyimpulkan kalau tidak ditemukan adanya bukti ilmiah mengenai keberadaan kemampuan telekinesis pada manusia.

Konsep yang ada pada telekinesis adalah argumen kalau semua benda memiliki energi. Hal ini membuat manusia dapat menggerakan benda tersebut dengan cara menghubungkan energi mental dengan energi benda tersebut.

Namun hingga kini kontroversi terkait kekuatan telekinesis masih di banyak diperdebatkan kebenarannya.