Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Masih Sangat Rendah, Yuk Kurangi Sampah Plastik!
Hai Buddies,
Permasalahan sampah plastik terus menjadi ancaman lingkungan bagi planet ini. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, bahkan menempati urutan kedua yang terbanyak. Celakanya, tingkat daur ulang sampah plastik di tanah air masih sangat rendah. Menurut data Sustainable Waste Indonesia (SWI), tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia kurang dari 11%, hanya sekitar 9-10%. Per hari nya, ada 11 juta kilogram (kg) sampah plastik yang diproduksi, namun hanya 2 juta kilogram (kg) yang terkelola dengan baik.
Bahkan, dalam sebuah penelitian, sejak pertama kali kantong plastik diciptakan pada tahun 1959, 60% masih ada serta terhitung mencemari lingkungan sampai tahun 2015.
Moto g 06 POWER & Moto g 67 POWER 5G: Duo Smartphone Tangguh untuk Liburan dan Anti Kehabisan Daya
Fakta yang lebih menyedihkan lagi, industri daur ulang plastik sampai mengalami kekurangan bahan baku akibat banyaknya produk tahan lama, sehingga sampah plastik tidak dapat didaur ulang. Seperti disebutkan sebelumnya, plastik adalah jenis barang yang sulit untuk diurai. Sebuah plastik akan membutuhkan waktu 50 - 100 tahun agar dapat terurai. Karena proses penguraian yang lama, plastik yang sudah tidak digunakan akan menjadi sampah yang menumpuk.
Berikut beberapa cara yang dapat buddies lakukan untuk mengurangi sampah plastik:
Salah satu cara mengurangi jumlah sampah plastik adalah dengan menggunakan botol isi ulang. Buddies dapat membawa botol minum sendiri saat beraktivitas di luar ruangan. Dengan begitu, Buddies akan mengurangi penggunaan botol plastik.
Sedotan plastik merupakan benda kecil yang paling sering digunakan. Bahkan penggunaannya hanya beberapa menit lalu langsung dibuang. Untuk menguranginya, Buddies bisa membawa sedotan sendiri dari bahan lain yang bisa digunakan berulang. Sekarang sudah banyak jenis sedotan selain dari bahan plastik seperti sedotan alumunium, bambu, atau kertas. Tiga jenis sedotan tersebut lebih ramah lingkungan untuk digunakan.
Sinopsis Mencintai Ipar Sendiri Eps 19: Pelaku Kebakaran Terungkap CCTV, Ayuna Selidiki Beni
Kantong plastik merupakan sampah yang paling sering ditemukan. Hal tersebut karena hampir semua orang menggunakan kantong plastik untuk membungkus sesuatu. Terlebih saat berbelanja di pasar maupun swalayan. Buddies sebaiknya selalu membawa kantong belanja berbahan kain yang dapat digunakan berkali-kali. Dengan begitu, penggunaan sampah plastik akan berkurang.
BINT#3










