Wanita-Wanita yang Pernah Buat Soekarno Patah Hati

Wanita-Wanita yang Pernah Buat Soekarno Patah Hati

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 30 Juli 2022 - 06:25
share

JAKARTA - Sudah banyak yang mengetahui bahwa Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno merupakan seorang orator yang hebat. Kehebatan tersebut tentunya didukung oleh kharisma dan juga keahliannya dalam mengolah kata-kata.

Tak heran apabila banyak wanita di kala itu yang takjub dan memberikan hati kepadanya. Saking menariknya, kisah cinta Ir. Soekarno diabadikan di dalam buku yang berjudul \'Bunga-Bunga di Taman Hati Soekarno: Kisah Cinta Bung Karno dengan 9 Istrinya\' oleh Haris Priyatna.

Meskipun mampu menaklukkan banyak wanita, rupanya ada wanita yang pernah membuat Soekarno patah hati. Wanita tersebut adalah Gusti Noeroel dan Irma Mamahit. Berikut sedikit kisah dan alasan dari penolakan tersebut dilansir dari berbagai sumber.

1. Gusti Ajeng Siti Noeroel Kamaril Ngasarati

Gusti Noeroel merupakan gadis ningrat, putri tunggal dari Mangkunegara VII. Lahir di Surakarta pada tahun 1921, Gusti Noeroel dikenal sebagai gadis yang cerdas, penari ulung, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan ahli dalam bidang sastra juga. Oleh karena itu, ia sering dijadikan panutan bagi perempuan di sana.

Kecakapan yang diimbangi dengan paras yang rupawan berhasil membuat Gusti Noeroel menjadi primadona yang memiliki julukan sebagai De Bloem Van Mangkunegaran (Kembang dari Mangkunegaran). Soekarno pun pernah melamar Gusti Noeroel. Namun Gusti Noeroel menolak lamaran tersebut dengan alasan bahwa dirinya merupakan wanita berpendidikan yang pantang untuk dimadu.

Selain Soekarno, ternyata ada beberapa tokoh besar Indonesia yang juga pernah ditolak oleh Gusti Noeroel, di antaranya adalah Sutan Syahrir, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan juga Kolonel Gusti Pangeran Haryo Djatikusumo. Hingga pada tanggal 24 Maret 1954, seorang militer berpangkat kolonel, Raden Mas Sujarso Surjosurarso, berhasil memenangkan hati Gusti Noeroel.

2. Irma Ottenhoff Mamahit

Wanita yang pernah membuat Soekarno patah hati selanjutnya adalah Irma Ottenhoff Mamahit. Ia merupakan seorang pramugari yang bertugas dalam pesawat kepresidenan pertama di Indonesia, Dolok Martimbang 1960. Selama bertugas menjadi pramugari, Irma sering bertemu dengan Soekarno. Kebiasaan tersebutlah yang membuat Soekarno mulai menaruh hati pada Irma.

Tak disangka, Irma kala itu menolak pernyataan cinta dari Soekarno dengan alasan bahwa usia antara dirinya dengan Soekarno terpaut jarak yang cukup jauh. Bukan hanya itu, Irma juga beranggapan jika ia menerima cinta Soekarno, maka ia akan melukai hati istri-istri Soekarno. Meskipun begitu, rupanya kemudian Irma menikah dengan seorang duda, lawan politik dari Soekarno, yang memiliki jarak usia jauh dengan Irma.

Topik Menarik