Humor Gus Dur: Dibentak Istri Ajudan, Presiden Gus Dur tak Marah Malah Bilang Gitu Aja Kok Repot

Humor Gus Dur: Dibentak Istri Ajudan, Presiden Gus Dur tak Marah Malah Bilang Gitu Aja Kok Repot

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 27 Juli 2022 - 03:04
share

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Satu kali Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah dimarahi istri seorang ajudannya. Alasannya sang istri tidak tahu jika yang menelepon adalah seorang presiden.

Meski dimarahi istri bawahannya, ternyata Gus Dur bukanlah sosok pendendam. Contoh nyata Gus Dur seorang penyabar bisa terbayangkan dari cerita saat dia diomelin dan dibentak istri ajudannya di Istana. Gus Dur ketika itu tidak marah sama sekali.

Wahyu, ajudan sekaligus Kepala Protokol Istana itu menceritakan pengalamannya di sebuah acara Metro TV. Ia bercerita bagaimana istrinya membentak Gus Dur yang saat itu seorang presiden lewat sambungan telepon.

Awalnya Gus Dur menelepon Wahyu pada pukul 04.00 WIB pagi sebelum Subuh. Gus Dur saat itu meminjam telepon ajudan lainnya untuk menelepon Wahyu. Karena sepagi itu, Gus Dur sudah memulai aktivitas bahkan menerima tamu sembari jalan kaki.

Gus Dur yang memang sering mendadak ingin bertemu seseorang biasanya menelepon protokol Istana, meski mereka baru pulang ke rumah malam hari. Karenanya, Gus Dur saat itu pun menelepon Wahyu.

Setelah telepon tersambung dan diangkat ternyata yang mengangkat adalah istri Wahyu. Kebetulan, yang muncul di layar HP wahyu adalah nama ajudan Gus Dur yang lain.

"Siapa ini?" jawab istrinya dengan nada tinggi.

"Abdurrahman," jawab Gus Dur.

Gus Dur berkata...


Gus Dur berkata ingin berbicara dengan Pak Wahyu. Namun, istri Wahyu malah menjawab dengan nada tinggi. "Bentar Pak ya, suami saya lagi tidur, kerjanya sampai dini hari. Nanti saja telepon setelah Subuh," jawab istri protokol.

"Jam segini kok masih telepon aja," kata istri protokol sambil memutus sambungan telepon.

Wahyu meneruskan ceritanya. Saat itu Gus Dur kembali menelepon dan ketika ditanya istrinya, Gus Dur memberikan jawaban yang sama. "Saya Abdurrahman."

Istri Wahyu pun semakin marah dan membentak Gus Dur. "Heh. Nggak tau apa jam segini, ini waktunya orang tidur. Kalau perlu besok pagi aja, ganggu orang tidur," jawab istri Wahyu dengan nada keras.

Wahyu yang terganggu tidurnya mendengar suara sang istri pun terbangun. Ia bertanya kepada istrinya siapa yang menelepon.

"Siapa namanya?" tanya Wahyu kepada sang istri.

"Katanya Abdurrahman," ujar sang istri.

Mendengar nama Presiden, Wahyu langsung kaget...


Mendengar nama Presiden, Wahyu terlonjak kaget dan langsung melihat nomor telepon di layar HP. Ia menyadari yang meneleponnya itu adalah Presiden.

"Bu, itu Abdurrahman Wahid, presiden," ucap Wahyu.

"Ya Allah," ucap sang istri sambil ketakutan telah membentak Presiden.

Wahyu berkata, istrinya lalu ketakutan dan gemetar setiap bertemu Gus Dur. Di hari itu juga saat ke Istana Negara, Wahyu langsung meminta maaf kepada Gus Dur.

Respon Gus Dur justru di luar dugaan Wahyu. Gus Dur tidak marah sama sekali. "Begitu ketemu terus dielus \'enggak apa-apa gitu aja kok repot\'," kata Wahyu mengakhiri cerita.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Topik Menarik