Amina Ependieva, Gadis Albino Asal Rusia yang Punya Warna Bola Mata Berbeda

Amina Ependieva, Gadis Albino Asal Rusia yang Punya Warna Bola Mata Berbeda

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 22 Juli 2022 - 18:42
share

JAKARTA, iNews.id - Inilah Amina Ependieva, gadis albino asal Rusia yang punya warna bola mata berbeda. Seorang gadis Chechnya bernama Amina Ependieva mendadak viral setelah potretnya diunggah oleh fotografer Amina Arsakova pada 2020 lalu.

Postingan fotografer asal Chechnya itu kemudian mendapatkan lebih dari 10 ribu suka. Sontak saja banyak warganet yang memuji kecantikan gadis yang saat itu berusia 11 tahun tersebut.

Meski begitu, ada juga warganet yang mempertanyakan keaslian gambar tersebut dengan mengatakan bahwa Amina Arsakova menggunakan photoshop. Tak sedikit pula yang tidak percaya dengan hasil bidikan fotografer asal Chechnya itu.

Namun kritik itu dipatahkan oleh salah satu warganet yang mengaku kenal dengan Amina Ependieva. Ia berkata jika foto-foto itu benar adanya, dan disebutkan jika sosok Amina Ependieva lebih cantik jika dilihat secara langsung.

Berikut ini informasi yang perlu kamu ketahui tentang Amina Ependieva, gadis albino asal Rusia yang punya warna bola mata berbeda.

Tentang Amina Ependieva

Amina Ependieva lahir pada 11 Desember 2008 di Grozny, ibu kota Chechnya. Amina Ependieva dikatakan tinggal di kota tersebut sejak lahir. Namun, banyak netizen yang mengklaim bahwa Amina berasal dari Kurchaloy, sebuah kota kecil di Chechnya.

Foto Amina Ependieva pertama kali diposting oleh fotografer Amina Arsakova di halaman Instagram-nya. Gadis ini terkenal dengan kecantikannya yang berbeda dari individu lainnya. Rupanya, Amina Ependieva mengidap albinisme dan heterokromia.

Kombinasi genetik tersebut membuat bola matanya memiliki warna berbeda, yakni mata kanannya biru, sementara mata kirinya berwarna coklat. Kondisi tersebut pun membuatnya cantik memesona.

Albinisme ialah kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan penderitanya mengalami kekurangan melanin atau bahkan tidak memiliki pigmen tersebut sama sekali. Oleh sebab itu, warna kulit, rambut dan mata pada pengidap albinisme berwarna pucat dan cenderung berwarna putih.

Kondisi ini tidak dapat disembuhkan, meski begitu orang dengan kondisi ini masih bisa menjalani kehidupan secara normal seperti orang pada umumnya.

Sedangkan heterokromia adalah kondisi dimana seseorang yang lahir dengan warna iris mata yang berbeda.

Heterokromia ini tidak berpengaruh pada penglihat pengidapnya, tetapi justru membuat penampilan orang tersebut benar-benar unik.
Jadi, itulah yang menyebabkan Amina Ependieva memiliki warna bola mata yang berbeda dan unik.

Topik Menarik