Doa Qunut Subuh Berjamaah untuk Imam, Lengkap dengan Dalilnya

Doa Qunut Subuh Berjamaah untuk Imam, Lengkap dengan Dalilnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 13 Juli 2022 - 17:40
share

JAKARTA, celebrities.id - Doa qunut Subuh berjamaah untuk imam layak diperhatikan agar tidak tertukar dengan doa qunut yang lain. Apabila dalam sholat berjamaah, imam dianjurkan mengeraskan suara, sementara makmum mengamini doa yang dibaca imam.

Doa qunut merupakan sebuah sunnah yang apabila dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa. Pendapat ini juga dikuatkan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa\'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi.

Hadist itu menerangkan bahwa,"Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat Subuh hingga beliau meninggalkan dunia," (HR. Ahmad).

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Rabu (13/7/2022) telah merangkum doa qunut Subuh berjamaah untuk imam, sebagai berikut.

Doa Qunut Subuh Berjamaah untuk Imam

Latin:

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a\'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa \'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya\'izzu man \'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta\'aalait. Fa lakal-hamdu \'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu \'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa \'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Dalil tentang Bacaan Qunut

1. Dalil Pertama

Dari Anas Ibn Malik RA beliau mengatakan,

:

Artinya: Bahwa Rasulullah SAW membacakan doa qunut saat shalat Subuh hingga beliau SAW meninggal dunia. (HR. Ahmad, Abdur razak, Daruqutniy dan Ishak Ibn Ruhawaih).

Sementara mazhab lain, seperti mazhab Hanbali dan Hanafi, berpendapat membaca doa qunut tidaklah hal yang dianjurkan untuk dilakukan ketika sholat Subuh. Hadist yang menerangkan yakni:

Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat shalat fajar (shalat Subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum (HR Muslim).

2. Dalil Kedua

Dalam hadist riwayat bukhari menjelaskan,

Selama sebulan Rasulullah melakukan doa qunut, mendoakan keburukan kepada salah satu kelompok dari Bani Sulaim, kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi(HR. Bukhari Muslim).

Topik Menarik