Harus Tahu, Ini Tips Berhubungan Seks di Dalam Air!
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Berhubungan seks di dalam air bisa menyenangkan dan intim. Namun, itu juga dapat menghadirkan tantangan dan masalah keamanan.
Saat berada di dalam air, orang harus waspada terhadap potensi cedera atau terpeleset, jatuh, atau tenggelam. Mereka yang berhubungan seks di air juga berisiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS), sementara ada risiko iritasi Miss V dan Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang lebih tinggi.
Orang harus mempraktikkan seks yang lebih aman dan menggunakan kontrasepsi tahan air, seperti pil KB atau IUD. Kondom mungkin masih efektif di dalam air, tetapi kemungkinan besar akan pecah, kendur, atau lepas.
Orang juga harus sadar akan masalah hukum apa pun dari berhubungan seks di depan umum. Beberapa orang mungkin memilih untuk berhubungan seks di dalam air, karena dapat membantu meringankan masalah mobilitas atau nyeri sendi. Ini mungkin juga menawarkan seks yang lebih menyenangkan yang mungkin tidak mungkin dilakukan di luar air.
Sinopsis dan Link Nonton Film Soekarno di VISION+, Hidupkan Api Perjuangan Sang Proklamator!
Ini dia tips seks yang aman di dalam air dan saran agar seks di dalam air lebih aman dan menyenangkan, dirangkum dari laman Medical News Today:
1. Seks di Kolam Renang
Pool sex atau berhubungan seks di kolam renang menawarkan banyak variasi karena umumnya ada lebih banyak ruang untuk bergerak. Namun, risiko tenggelam lebih tinggi, terutama jika seseorang berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Seks di kolam renang umum juga dapat membuat orang masuk ke masalah hukum, seperti tuduhan ketidaksenonohan publik.
Untuk menikmati seks di kolam renang, Anda harus mengikuti tips ini: Hanya berhubungan seks di kolam renang pribadi dengan izin pemiliknya. Pastikan kolam tidak terlihat oleh orang lain. Jangan pernah berhubungan seks di kolam renang saat mabuk atau di bawah pengaruh obat.
Selain itu coba gunakan fasilitas kolam renang, seperti anak tangga, untuk mendapatkan posisi yang lebih nyaman. Perhatikan efek pengeringan klorin. Bahan kimia ini dapat mengiritasi kulit, sementara orang mungkin perlu menggunakan pelumas.
Hindari seks yang melibatkan kepala seseorang masuk ke dalam air. Misalnya, bisa berbahaya jika seseorang menahan kaki mereka di sekitar pasangan yang tengah melakukan seks oral.
2. Seks di Bak Mandi Air Panas
Bak mandi air panas bisa menyenangkan, terutama di malam yang dingin. Namun, mudah bagi seseorang untuk kepanasan dalam air panas, dan mereka mungkin tidak menyadari seberapa banyak mereka berkeringat.
Untuk orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, mandi air panas dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur. Wanita hamil juga tidak boleh berhubungan seks di kolam air panas.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa penggunaan sauna dan bak mandi air panas dalam jangka panjang dapat merusak sperma, merusak kesuburan. Karena itu, pasangan yang sedang mencoba untuk hamil harus mempertimbangkan untuk menghindari seks di bak mandi air panas, terutama di air panas.
Ambil jeda minum air untuk mencegah dehidrasi. Periksa dan turunkan suhu bak mandi air panas selama hubungan seks yang intens. Perhatikan tanda-tanda kepanasan dan kelelahan akibat panas. Orang harus meninggalkan air jika mereka mengalami detak jantung yang cepat, pusing, atau kelelahan yang hebat.
3. Seks di Perairan Terbuka
Seks di perairan terbuka merupakan jenis seks air dengan risiko paling tinggi. Arus yang kuat dapat mempersulit hubungan seks yang menyenangkan, dan orang-orang memiliki risiko tenggelam yang jauh lebih tinggi.
Perairan terbuka juga dapat mengandung parasit, yang dapat menyebabkan penyakit. Jenis air ini juga dapat menjadi milik umum, membuat pasangan tersebut terkena ketidaksenonohan publik atau tuduhan serupa.
Untuk mengurangi risiko dan menikmati seks di perairan terbuka, orang harus: Hindari seks di air yang dalam. Mereka dapat berhubungan seks di pantai, di mana mudah untuk menemukan posisi yang baik, dan risiko tenggelam lebih rendah.
Pertimbangkan untuk berhubungan seks di atas pelampung atau rakit, alih-alih di dalam air. Ketahui siapa yang memiliki properti di dekat air, dan dapatkan izin mereka terlebih dahulu.










