Perbedaan Ekspatriat dan Imigran, Kenali Cirinya!

JAKARTA, celebrities.id - Perbedaan ekspatriat dan imigran menarik untuk disimak. Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa kedua istilah ini serupa. Namun, faktanya terdapat beberapa ciri yang membedakan kaum ekspatriat dengan kaum imigran.

Proses keluarnya warga negara dari negara asal pada akhirnya menjadi pilihan sebagian orang. Maka dari itu, munculah ekspatriat dan imigran. Walaupun cenderung sama, namun ada perbedaan khusus yang menandakan ekspatriat dan imigran.

Keamanan hingga ketersediaan sumber daya menjadikan beberapa negara tidak nyaman dihuni. Selain itu, keadaan perang yang menghancurkan hidup juga terjadi. Hingga akhirnya ada beberapa orang memutuskan untuk pergi dari negaranya dan menetap di negara lain untuk mendapatkan hidup yang lebih nyaman dan damai.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (11/7/2022) telah merangkum perbedaan ekspatriat dan imigran, sebagai berikut.

Perbedaan Ekspatriat dan Imigran

1. Mengenal Ekspatriat

Apabila kamu sedang bekerja dan atasan kamu adalah orang dari negara lain. Maka orang tersebut adalah ekspatriat. Ekspatriat adalah seseorang yang berpindah ke negara lain dengan masih menggunakan status warga negara asalnya. Dengan tujuan tertentu baik untuk mencari penghidupan atau tugas negara.

Jika kamu seorang yang masih WNI, namun bekerja di luar negeri, maka kamu juga bisa disebut sebagai ekspatriat. Kemudian jika ada seorang duta besar, maka dubes dan keluarganya juga merupakan seorang ekspatriat.

Status tinggal ekspatriat ada dua yakni untuk sementara atau untuk selamanya. Semua bergantung kepada urusan yang tengah diselesaikan oleh orang tersebut.

Akan tetapi walaupun ekspatriat dan imigran memiliki kesamaan pada warga asing. Perbedaan ekspatriat dan imigran sangatlah mencolok. Oleh karena itu berikutnya kita akan membahas mengenai imigran.

2. Mengenal Imigran

Ketika seseorang menjadi imigran itu karena keterpaksaan. Baik terpaksa oleh keamanan negaranya atau terpaksa sebab penghidupan dan sumber daya negaranya sudah menipis. Pada intinya imigran berusaha untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negaranya. Hal ini tentu sangat berseberangan dengan ekspat yang memang sudah memiliki tugas tertentu di negara tujuan.

Para imigran ini bisa jadi merupakan pengungsi karena perang dan rusaknya sumber daya yang ada di negaranya. Oleh sebab itulah keadaan negara yang tidak menentu membuat para imigran ini enggan untuk kembali lagi ke negara asal. Hal ini dikarenakan mereka takut tidak bisa mendapatkan penghidupan lagi.

Contoh untuk Memahami Perbedaan Ekspatriat dan Imigran

Jika orang Indonesia pergi ke Hongkong untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia, maka dia adalah seorang ekspatriat, karena negaranya masih aman dan niat untuk pulang masih bisa dilakukan.

Sedangkan jika orang Ukraina pindah ke negara lain karena perang yang belum usai, maka mereka disebut sebagai imigran, karena Ukraina sedang tidak aman dan niatan untuk pulang akan sulit. Dengan demikian, pada dasarnya perbedaan ekspatriat dan imigran berada pada tujuan dan keadaan negaranya.