4 Masjid Unik Warna-warni di Dunia, Cocok Buat Liburan Idul Adha

MASJID -masjid di dunia mempunyai keunikannya masing-masing. Sejumlah masjid mempunyai arsitektur yang khas, sebagian masjid lain mempunyai warna khas yang ada pada bangunannya.

Masjid-masjid dengan arsitektur unik dan berwarna-warni akan jadi daya tarik yang bukan hanya sekadar tempat ibadah, tapi juga bisa menjadi objek wisata religi, apalagi untuk momen seperti Hari Raya Idul Adha.

Berikut masjid yang memiliki warna-warni khas, bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Masjid Kubah Emas

Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu masjid paling terkenal di Indonesia, yaitu Masjid Kubah Emas. Namun, masjid yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Kota Depok, Jawa Barat ini rupanya bukan benar-benar bernama Masjid Kubah Emas.

Masjid Kubah Emas di Depok (Okezone)

Namanya adalah Masjid Dian Al-Mahri. Namun karena mempunyai kubah berwarna emas, masjid ini lebih akrab disebut oleh masyarakat sebagai Masjid Kubah Emas.

Selain mempunyai arsitektur unik, masjid dengan dominasi warna emas ini juga lekat dengan kesan megah. Di dalam masjid, terdapat lukisan langit biru muda, tepat di langit-langit kubah. Selain itu, terdapat lampu kristal dan aksen emas 24 karat.

Masjid Biru

Masjid yang terkenal di kalangan turis domestik maupun turis internasional ini memang kental dengan nuansa birunya. Masjid bernama Sultanahmet Camii merupakan rumah ibadah sekaligus bangunan bersejarah yang dipunyai Turki.

Pada masa pemerintahan Sultan Ahmed 1, masjid ini mulai dibangun antara tahun 1609 dan 1616. Selain untuk beribadah, terdapat pula makam dan madrasah di kompleks masjid.

Sebutan Masjid Biru Turki muncul karena ubin biru yang mengelilingi dinding masjid sehingga menjadi warna utama. Kendati masjid merupakan tempat ibadah warga Muslim, pengunjung nonmuslim juga diperbolehkan mengunjungi Masjid Biru Turki dengan arah masuk yang sama untuk semua pengunjung.

Masjid Biru Turki

Masjid Pink (Masjid Nasir Al-Mulk)

Sekilas hanya sedikit orang yang pernah mendengar nama masjid ini. Terletak di Kota Shiraz, Iran, Masjid Nasir Al-Mulk dibangun atas perintah Mirza Hasan \'Ali Nasir yang kala itu menjadi salah satu penguasa Dinasti Qajar. Masjid ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dibangun, yakni 12 tahun dan selesai pada tahun 1888.

Masjid Nasir Al-Mulk mempunyai daya tarik berupa kaca warna-warni yang mengelilingi masjid. Apabila cahaya matahari masuk di pagi hingga siang hari, cahaya tersebut akan memantulkan warna-warni cantik yang memenuhi masjid. Masjid unik ini memiliki sejumlah sebutan, di antaranya Masjid Pink, Masjid Warna-warni, hingga Masjid Pelangi.