Cuaca Panas Hingga 47 Derajat Celcius, Warga Jepang `Bisa Meninggal Jika Tidak Hidupkan AC`

Cuaca Panas Hingga 47 Derajat Celcius, Warga Jepang `Bisa Meninggal Jika Tidak Hidupkan AC`

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 3 Juli 2022 - 13:46
share

TOKYO - Masaya Maruyama; istrinya, Junko; dan saudara laki-lakinya, Koichi; sedang duduk berteduh di belakang truk bak milik mereka seraya berulang kali meneguk soda jeruk dari botol-botol besar.

Keluarga tukang pipa di Jepang ini telah bekerja memperbaiki saluran pipa di bawah sengatan sinar matahari sejak pukul 08.00 waktu setempat.

Pada pukul 11.00, suhu di lokasi tempat mereka bekerja, yaitu di Isezaki, berkisar 42 derajat celsius.

"Suhunya bahkan sempat mencapai 47 derajat celsius sore kemarin," ujar Maruyama sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia .

Ketika ditanya bagaimana dia bisa bekerja pada suhu yang begitu terik, dia berkata: "Ini menakutkan, saya belum pernah mengalami seperti ini sebelumnya."

Mereka bertiga mengenakan jaket yang dilengkapi kipas listrik guna meniupkan udara sejuk ke sekitar tubuh mereka. Tapi tampaknya alat itu tak begitu menolong.

\'Aneh dan agak menakutkan\'

Bagi banyak orang di Jepang, panas selama beberapa hari terakhir terasa aneh dan agak menakutkan.

Saat ini seharusnya sudah memasuki pertengahan musim hujan di negara itu.

Namun di seluruh Jepang, langit cerah dan suhu tertahan pada 30-an derajat celsius dan sudah dua kali menembus 40 derajat celsius pada pekan ini.

Itu hanyalah suhu yang resmi terpantau - jika beraktivitas di luar ruangan acapkali jauh lebih terasa panas.

Walaupun musim panas baru saja dimulai, 263 tempat di seluruh Jepang telah mencatat rekor suhu dalam enam hari terakhir, menurut pakar meteorologi, Sayaka Mori.

Suhu di Kota Tokyo pada Kamis (30/6/2022) menyentuh 36,4 derajat celsius - suhu tertinggi yang pernah tercatat di ibu kota Jepang pada Juni sejak 1875.

Jepang tidak sendirian terpanggang suhu panas pada saat ini.

Topik Menarik