Apa Arti Toxic dalam Bahasa Gaul? Ini Definisi dan Ciri-cirinya yang Patut Diwaspadai

JAKARTA, iNews.id - Apa arti toxic dalam bahasa gaul? Bagaimana kegunaannya dalam percakapan sehari-hari? Anda tentu sering mendengar istilah toxic dalam percakapan sehari-hari atau mengetahuinya dari media sosial.

Beberapa contoh penggunaan kata toxic yang sering dijumpai diantaranya adalah teman toxic, hubungan toxic, tempat kerja toxic, hingga bos toxic. Terdengar bermakna negatif, Anda mungkin begitu penasaran dengan arti yang sebenarnya.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan iNews.id berikut ini mengenai arti toxic dalam bahasa gaul.

Arti toxic dalam bahasa gaul

Dilansir dari kamus online Merriam Webster pada Kamis (23/6/2022), toxic merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang berarti racun Selain itu, toxic juga memiliki makna mengandung atau menjadi bahan beracun yang mematikan, sangat berbahaya, sangat menyakitkan.

Sedangkan menurut kamus online Thesaurus, sinonim dari kata toxic adalah berbisa, mematikan, berbahaya. Lebih lanjut, maknanya dalam bahasa gaul di Indonesia tak jauh berbeda dengan maknanya dalam Bahasa Inggris.

Dalam bahasa gaul, toxic merujuk pada sifat atau perbuatan yang mengganggu atau merugikan orang lain. Memiliki makna yang negatif, kata toxic ini biasanya disematkan pada seseorang dan sebuah hubungan.

Orang yang toxic bisa diartikan sebagai orang yang membawa pengaruh buruk terhadap orang lain atau mengusik orang lain. Beberapa ciri-ciri perbuatan atau sifat orang yang dianggap toxic adalah selalu merendahkan orang lain, menciptakan drama, menyalahkan orang lain, mengganggu orang lain, melewati batasan privasi, menginginkan perhatian berlebihan, sering menghakimi orang lain.

Sedangkan jika disematkan pada sebuah hubungan, toxic berarti sebuah hubungan yang dapat merugikan dan membawa salah satu atau kedua belah pihak pada hal-hal yang buruk.

Tanda-tanda sebuah hubungan yang toxic adalah hubungan dimana salah satu atau kedua belah pihak bersikap begitu buruk, egois, terlalu menuntut, dan memanipulasi pasangan dengan menggunakan emosi dalam sebuah hubungan asmara, pertemanan, atau bahkan kerja.

Seseorang yang tengah berada di sebuah hubungan yang toxic biasanya akan merasa tidak berharga, terus menerus kecewa dan khawatir, hingga merasa gelisah untuk melanjutkannya.