Tata Cara Tawaf, Lengkap dengan Sunnah dan Doa Setelahnya

Tata Cara Tawaf, Lengkap dengan Sunnah dan Doa Setelahnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 29 Juni 2022 - 19:13
share

JAKARTA, iNews.id - Tata cara Tawaf berikut patut untuk diketahui oleh semua umat muslim. Tawaf merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Kabah yang ada di Masjidil Haram sebanyak tujuh kali putaran.

Perintah melakukan Tawaf ini termaktub dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat ke-29.

Artinya: Hendaknya mereka melakukan Tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).

Adapun terdapat 3 jenis Tawaf yang dilakukan bergantung pada hukum dan waktu pelaksanaannya, yakni Tawaf Qudum atau Tawaf kedatangan, Tawaf Ifadhah atau Tawaf yang menjadi rukun haji, dan Tawaf Wada atau Tawaf perpisahan.

Lalu, bagaimana tata cara Tawaf yang sesuai dengan syara? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Tata cara Tawaf

1.Bersuci dari hadas besar dan kecil serta najis.
2.Menutup aurat.
3.Berada di dalam Masjidil Haram termasuk di area perluasan.
4.Memutari Kabah berlawanan arah jarum jam yang dimulai dari titik hajar aswad.
5.Memastikan pundak kiri lurus ke arah kiblat dan tidak menoleh ke arah lainnya saat memutari Kabah.
6.Mengelilingi Kabah sebanyak tujuh putaran.

Sunnah dalam Tawaf

Selain beberapa hal yang wajib dilakukan di atas, berikut ini adalah hal-hal yang disunnahkan saat melaksanakan Tawaf.

-Tawaf sunnah dilakukan dengan berjalan kaki.
-Di putaran pertama sampai ketiga disunnahkan untuk berjalan cepat.
-Di putaran keempat sampai ketujuh disunnahkan untuk berjalan biasa.
-Disunnahkan memperbanyak membaca talbiyah serta zikir.
-Mencium hajar aswad atau memberikan isyarat seolah mencium hajar aswad setiap kali melintasinya di setiap putaran.
-Melaksanakan sholat sunnah dua rakaat usai mengerjakan Tawaf di belakang makam Ibrahim.

Doa setelah Tawaf

Ketika selesai mengerjakan Tawaf, seorang dianjurkan untuk melafalkan doa berikut ini.


Allahumma yaarabbalbaitilatiiqi, aqiqriqaabana, wariqaa ba aabaainaa, waaammahaatinaa waikhwaaninaa wa awlaa dinaa minnar, yaa dzaljuudi walkarami wal fadhli waamanna waaathaai wal ihsaani,

Allahumma ahsin aqibatanaa filumuurikulaha, wajirnaa minkhozddanyaa wa adzaabil akhirati

Allahumma inni abduka wabnu abdika, waqifun tahta baaika multazimun bitaabika, mutadzallalunbaynayadayka, arjuurahmataka, waakhsyaadzaabaka, yaqadiimal ikhsaani.

Allahumma inna asaluka antarfaa dzikriy watadhoa wizrii, wa tushlikha umrii, watuthahharaqalbiiy, watunawwaraliy fii qabriiy,wataghfiraliiy danbiiy, waasaluka darahaatilula minaljannati.

Artinya: Ya Allah, yang memelihara Kabah ini, bebaskanlah dari kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan mempunyai keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.

Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa di akhirat.

Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak merapat berdiri di bawah pintu Kabah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan takut akan siksa-Mu.

Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berikan cahaya kelak dalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi didalam surga.

Demikian tata cara Tawaf yang patut diketahui oleh seluruh umat muslim. Wallahu alam.

Topik Menarik