Kisah Chaleo Yoovidhya, dari Bisnis Farmasi hingga Sukses Jadi Bos Minuman Berenergi Kratingdaeng

Kisah Chaleo Yoovidhya, dari Bisnis Farmasi hingga Sukses Jadi Bos Minuman Berenergi Kratingdaeng

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 06:56
share

JAKARTA. iNews.id - Chaleo Yoovidhya merupakan seseorang yang ada dibalik minuman berenergi Kratingdaeng atau Red Bull. Namun, sebelum sukses dengan Kratingdaeng, diketahui Chaleo menekuni bisnis di bidang farmasi terlebih dahulu.

Pada awalnya, Chaleo tertarik untuk mempelajari obat-obatan di apotek milik sang kakak. Ketertarikannya itu kemudian dia tekuni hingga akhirnya memiliki perusahaan farmasi pada era 60an bernama TC Pharmaceutical Industries.

Setelah memiliki perusahaan farmasi, Chaleo memproduksi minuman berenergi dengan merek Kratingdaeng. Dia berusaha keras agar minuman berenerginya tersebut dapat menembus pasar internasional.

Tak disangka, pada 1982 seorang pengusaha asal Austria bernama Dietrich Mateschitz mencoba produk miliknya dan sangat jatuh cinta dengan minuman tersebut.

Kemudian, Chaleo akhirnya menyepakati kerja sama dengan Dietrich lalu mendirikan Red Bull GmbH komposisi saham perusahaan 50:50 pada 1987 dan meluncurkan Red Bull versi Austria.

Berkat kerja sama ini, akhirnya produk Red Bull bisa menembus pasar Eropa dan 1997 masuk ke Amerika Serikat (AS). Promosi yang dilakukan oleh Chaleo dan Dietrich sangat berbeda dengan produk lain dan terbilang unik.

Mereka memasang botol raksasa di atas mobil yang berkeliling kota. Minuman ini bahkan sempat menjadi pesaing Coca-Cola hingga Pepsi.

Diketahui, Chaleo sudah meninggal pada 2012 lalu. Berdasarkan kutipan dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia , Chaleo sempat menjadi orang terkaya nomor 4 di Thailand pada 2012 versi Forbes .

Saat ini, bisnis minuman berenergi itu dijalankan oleh anak serta cucunya. Putra sulung Chaleo bernama Chalerm memegang 2 persen saham perusahaan. Dia juga merupakan direktur pelaksana Red Bull Thailand.

Anak laki-laki Charlem, Varit memegang kendali di pabrik anggur dan dealer Ferrari milik keluarga mereka. Keluarga ini juga memiliki bisnis rumah sakit mewah.

Topik Menarik