Vira Talisa Bagikan Makna Lagu "Mejikuhibiniu", Salah Satu Titik Terendah, hingga Peran Musik di Hidupnya
Bagi para pembaca setia, kamu pasti sudah tahu bahwa bulan ini Beauty Journal memiliki kampanye bertajuk \' Ready To Go Through \'. Kampanye ini bertujuan mengingatkan para pembaca agar bisa kembali bersemangat dan termotivasi untuk meraih gol meski harus melewati beragam rintangan.
Pada bulan ini juga, tepatnya 21 Juni, diperingati sebagai Hari Musik Sedunia. Untuk itu, kali ini Beauty Journal mengajak salah satu musisi perempuan Indonesia, Vira Talisa, untuk membagikan pengalaman Ready To Go Through versinya. Kebetulan, ia juga belum lama meluncurkan single terbaru, Mejikuhibiniu!
Mejikuhibiniu merupakan lagu tentang selebrasi
https://www.youtube.com/watch?v=TNS57oAKsys
Pada Mei lalu, penyanyi solo Vira Talisa akhirnya meluncurkan single terbaru bertajuk Mejikuhibiniu. Tak sendiri, dalam lagu ini Vira mengajak salah satu rapper Indonesia, Laze, untuk ikut mengisi beberapa bagian . Well, jika mendengar dari melodi dan liriknya, Mejikuhibiniu seperti menceritakan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta. Lantas, bagi Vira sendiri, apa makna dari lagu ini ?
Menariknya, Vira justru menganggap Mejikuhibiniu ini sebagai lagu tentang selebrasi. Penanyi berzodiak Leo ini menyampaikan bahwa sepanjang karier bermusiknya, ia selalu melewati sebuah fase. Setiap lagu yang diluncurkan pun selalu mewakili perjalanannya.

Sumber: Instagram @viratalisa // by @muthiarys
Perjalanan tersebut dimulai dari proses adaptasi ulang, yang sebelumnya ia sempat tinggal di Prancis, lalu kembali ke Indonesia. Perlahan, ia pun mulai menerima hingga akhirnya sudah merasa nyaman. Namun, tiba-tiba pandemi melanda. Sebelum Mejikuhibiniu, Vira lebih dulu meluncurkan single bertajuk Oh Sunny Days yang mewakili fase kejenuhannya di kala pandemi.
Dalam lagu tersebut, pandemi diibaratkan sebagai langit abu mendung dan banyak orang menantikan pandemi mereda yang diibaratkan sebagai hari yang cerah. Nah, melihat kondisi saat ini yang mulai membaik, maka lahirlah Mejikuhibiniu yang diibaratkan sebagai pelangi sehabis terpaan badai.
"Aku tuh kayak pingin mengibaratkan pelangi sebagai seseorang. Waktu aku oper lirik ke Laze, dia juga menangkapnya ini tentang seseorang. Jadi, why not kita bikin permainan arti di sana. Karena orang pun bisa jadi pelangi di hidup kita, dalam arti pas dia datang itu rasanya badai sudah berlalu," ungkap Vira.
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
Ready To Go Through versi Vira Talisa

Sumber: Instagram @viratalisa // by @muthiarys
Tak hanya pandemi lalu, pelantun lagu Primavera ini pun menyadari bahwa kendala dalam mencapai suatu gol dalam hidup itu akan selalu ada. Ia pun menceriitakan pengalamannya ketika berada di salah satu fase terendah. Vira mengatakan bahwa beberapa tahun lalu ia sempat ditolak oleh tiga universitas negeri di Prancis yang didaftar, karena dari segi bahasa saat itu ia belum benar- benar siap.
Rusia Berencana Bikin Piala Dunia 2026 Tandingan, Rival Timnas Indonesia Masuk Daftar Undangan!
Satu sisi, kuliah di Prancis merupakan keinginan terbesarnya. Sedangkan, masuk ke universitas swasta di Prancis bisa dibilang cukup mahal. Akhirnya, ia memutuskan untuk berangkat dan belajar bahasa Prancis selama satu tahun dan akhirnya berhasil melajutkan studi di sana. Tak selesai sampai di situ saja, setelah selesai kuliah pun, Vira mengalami pergulatan batin untuk tetap bekerja di kantor atau bermusik.
"Perlu keberanian untuk melepas safety net kita, untuk mulai karier dari nol lagi. Hal-hal seperti itu pasti selalu aku hadapi di setiap fase hidup. Jadi, obstacles pasti ada dan kalau kita tahu tujuan kita, akan lebih mudah menghadapi obstacles- nya sih menurut aku. Jangan pikir kalau akan berhenti di situ. Always be ready ," ujar Vira.
Wawancara Beauty Journal bersama Vira Talisa
Sama halnya ketika pandemi lalu, tak hanya Vira, musisi lain pun juga harus rela melakukan workshop dan tampil secara online. Maka, tak heran jika mulai diperbolehkannya konser offline kini disambut baik oleh para musisi. Begitu juga dengan Vira yang mengaku merasa seperti sedang kembali ke habitat asli.
Meski begitu, tentu beberapa persiapan tetap dilakukan untuk kembali tampil di panggung secara offline. Salah satunya mempersiapkan teknik bernyanyi, dengan latihan vokal agar bisa maksimal. Menariknya, untuk persiapan mental, musisi yang kerap tampil dengan eyeliner on fleek dan sepatu boots warna kuning ini mengaku justru sudah sangat siap sepanjang dua tahun lalu. Bahkan sudah sangat menanti-nantikannya. Nah, siapa yang sudah mulai menonton Vira Talisa secara langsung di Java Jazz atau panggung lain setelah pandemi ini?
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
"Musik itu seperti kendaran buat aku"

Sumber: Instagram @viratalisa
Untuk memperingati Hari Musik Sedunia (21/06), Vira Talisa pun membagikan peran sebuah musik di hidupnya. Seperti kita tahu, bagi seorang musisi, musik tak hanya untuk didengarkan, namun mereka juga yang menciptakannya. Lantas, Vira menggambarkan musik itu sendiri seperti sebuah kendaraan.
"Dengan membuat musik, itu seperti mengantarkan aku ke tempat-tempat yang aku nggak pernah datengin sebelumnya. Jadi musik itu seperti kendaraan buat aku," jelas Vira.
Pada hari yang spesial bagi para musisi ini juga, Vira menyampaikan harapannya untuk industri musik tanah air. Terlebih dengan pandemi sebelumnya, ia berharap agar semua pihak dapat mulai memikirkan cara-cara baru agar jika kembali terjadi kendala serupa industri musik sudah lebih siap. Pada era digital ini, Vira berharap agar wadah konser online bisa lebih canggih lagi dan dengan sajian visual lebih menarik. Konser offline pun juga harus selalu berjaya, karena bagi Vira panggung online merupakan wadah bermusik yang paling ideal.
"Semoga banyak alternatif-alternatif lain yang nggak kalah seru dari panggung offline dan semoga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Karena sebenarnya talent-talent- nya ada, tapi kita butuh support system yang lebih bisa mendukung," ungkap Vira.
Last but not least, berikut 5 lagu pilihan Vira Talisa:









