4 Film Malaysia Rating 18+ yang Bukan Bertema Romansa Cinta

4 Film Malaysia Rating 18+ yang Bukan Bertema Romansa Cinta

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 16 Juni 2022 - 15:13
share

JAKARTA Film Malaysia yang memiliki rating 18+ menjadi pilihan yang cocok untuk menonton bersama pasangan di akhir pekan. Meski memiliki rating 18+, namun empat film Malaysia yang akan dibahas berikut ini mengusung berbagai genre, tidak melulu romantis. Merangkum dari laman imdb.com , Kamis (16/6/2022), inilah rekomendasi film Malaysia dengan rating 18+ dari berbagai genre.

Sell Out! sukses menjadi film komedi terbaik Malaysia. Perdana ditayangkan di Festival Film Venesia pada 2006, film ini memenangkan penghargaan Khusus dan diputar di lebih dari 20 festival film internasional.

Sell Out! bercerita tentang pembawa acara TV Malaysia Rafflesia Pong (Jerrica Lai) dan Eric Tan (Peter Davis) yang bekerja pada konglomerat multinasional Fony. Tan bekerja keras untuk menciptakan mesin pembuat kedelai yang sempurna tetapi terus-menerus diserang oleh penghinaan yang tidak masuk akal dari sang bos.

2. Seed of Darkness (2006)

Seed of Darkness merupakan film Malaysia yang memiliki rate 18+. Mengisahkan seorang ibu tunggal yang mendapati anaknya berperilaku aneh setelah pindah ke apartemen.

Ketakutan mulai meningkat ketika sang ibu menemukan anaknya sering berbicara sendiri di hadapan sosok bayangan, yang telah muncul di rumah baru mereka. Sang anak mengaku berkomunikasi dengan ayahnya yang sudah tiada.

Bohsia: Jangan Pilih Jalan Hitam adalah sebuah film laga Malaysia tahun 2009 garapan Syamsul Yusof. Berkisah tentang dua gadis, Tasha (Nabila Huda) dan Amy (Salina Saibi). Tanpa pendidikan tinggi dan didikan yang layak, keduanya terjerumus dalam dunia motor ilegal, keputusan yang kemudian mengubah hidup mereka selamanya.

4. Muallaf (2008)

Muallaf adalah film drama Malaysia 2008 yang disutradarai oleh Yasmin Ahmad. Film ini menceritakan kisah kakak beradik Rohani dan Rohana yang kabur dari rumah karena menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ayah mereka.

Keduanya lalu menemukan perlindungan tak terduga di kota kecil dan berteman dengan seorang guru di sekolah Katolik.Film ini mengupas soal agama, keluarga, hingga trauma akan masa lalu.

(tsa)

Topik Menarik