Mengenal Nightmare Disorder, Gangguan Mimpi Buruk yang Dapat Mengancam Rasa Aman

Mengenal Nightmare Disorder, Gangguan Mimpi Buruk yang Dapat Mengancam Rasa Aman

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Minggu, 12 Juni 2022 - 08:00
share

Ladies, apakah kamu sering mengalami mimpi buruk? Umumnya, kebanyakan orang mengalami mimpi buruk sesekali. Tetapi, jika hal itu terjadi secara teratur, kondisi itu dapat dianggap sebagai nightmare disorder atau gangguan mimpi buruk . Jika gangguan ini sering terjadi, seseorang tak hanya merasakan pengalaman yang tidak diinginkan, tetapi juga dapat mengganggu tidur, menyebabkan masalah fungsi tubuh di siang hari, hingga membuat ketakutan untuk tidur. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara menanganinya? Yuk, cari tahu!

Sekilas tentang gangguan mimpi buruk

Mengenal Nightmare Disorder sebuah Gangguan Mimpi Buruk

Gangguan mimpi buruk yang juga disebut gangguan kecemasan mimpi, adalah jenis gangguan tidur langka (parasomnia) yang menyebabkan kesusahan dan masalah tidur. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders , gangguan ini menggambarkan kejadian berulang dari mimpi yang diperpanjang, terasa sangat menakutkan, dan mempengaruhi otak untuk mengingatnya dengan baik.

Mimpi yang tidak menyenangkan ini bahkan juga bisa melibatkan situasi hidup atau mati yang mengancam rasa aman seseorang. Kondisi ini biasanya terjadi selama tahap tidur yang dikenal sebagai tidur gerakan mata cepat (REM). Setelah bangun, mereka akan mengalami rasa waspada atau cemas yang juga dapat dideteksi melalui kondisi fisik seperti perubahan detak jantung atau berkeringat.

Penyebab gangguan mimpi buruk

Mengenal Nightmare Disorder sebuah Gangguan Mimpi Buruk

Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat memicu seseorang mengalami gangguan mimpi buruk, di antaranya:

Langkah penanganan

Mengenal Nightmare Disorder sebuah Gangguan Mimpi Buruk

Mimpi buruk yang terjadi sesekali tidak memerlukan perawatan, tetapi gangguan yang terjadi secara berulang dapat diobati dengan beberapa cara untuk membantu mengurangi terjadinya mimpi yang mengganggu. Perawatan untuk gangguan mimpi buruk dapat berupa intervensi farmakologis dengan penggunaan obat tertentu.

Selain itu, juga dapat dilakukan dengan perawatan psikoterapi yang mencakup terapi kognitif-perilaku. Terapi perilaku kognitif lainnya yang berhubungan dengan trauma, seperti terapi pemaparan, relaksasi, dan pemberian resep juga akan membantu.

Perlu diingat, kamu juga tidak boleh melakukan self-diagnose atau diagnosis sendiri. Sebaiknya kunjungi psikolog untuk memastikan apakah kamu benar mengalami gangguan mimpi buruk atau tidak, ya.

Topik Menarik