7 Film Terbaik Produser Manoj Punjabi, Jumlah Penonton dan Penghasilan Film

JAKARTA, celebrities.id - Film terbaik produser Manoj Punjabi saat ini sudah sangat diterima oleh banyak penggemar film bioskop maupun layanan streaming di Indonesia.

Sebelum mendirikan MD Pictures, Manoj sempat bekerja di berbagai industri diantaranya bisnis pulp & paper hingga bisnis ekspor tekstil yang cukup menguntungkan.

Namun kecintaannya terhadap industri perfilman membuat pria berdarah India tersebut memutuskan untuk membuat perusahaan produksi bernama MD Entertainment pada tahun 2003 yang kini dikenal dengan MD Pictures.

Bersama sang ayah, Dhamoo Punjabi, Manoj mendirikan rumah produksi dengan nama MD Entertainment dan kini berkembang menjadi salah satu rumah produksi film yang karya-karya filmnya selalu masuk jajaran Box Office Indonesia.

MD Pictures juga membangun kemitraan dengan berbagai platform digital ternama di dunia dari Disney+Hotstar, WeTV dan iflix, Viu, Netflix, Vidio, hingga Telkomsel Maxstream.

Dilansir dari berbagai sumber, Celebrities.id, Senin (30/5/2022) telah merangkum film terbaik produser Manoj Punjabi, sebagai berikut.

Film Terbaik Produser Manoj Punjabi

1. Habibie & Ainun (2012) (H3)

Film ini menceritakan kisah cinta penuh perjuangan antara Habibie dan Ainun yang tertuang dalam buku berjudul Habibie & Ainun yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.

Film yang diperankan oleh Reza Rahadian (Habibie) dan Bunga Citra Lestari (Ainun) juga sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang kembali mendiang istri dari Presiden Republik Indonesia Kedua itu. Film ini juga mengisahkan bagaimana pertemuan Habibie dan Ainun, serta bagaimana perjuangan hidup mereka di Jerman saat melewati masa-masa sulit.

2. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Merry Riana adalah seorang motivator dan pengusaha sukses dari Indonesia yang berhasil memiliki uang $1 juta atau setara dengan 14 Miliar Rupiah di usia 20 tahunan. Manoj Punjabi bersama kru MD Pictures mengangkat kisah perjuangan hidup motivator sukses ini yang diperankan oleh Chelsea Islan dan Dion Wiyoko.

Film yang dirilis pada tahun 2014 tersebut menceritakan seorang wanita yang terpaksa melanjutkan kuliah di Singapura karena alasan keselamatan hidup. Hidup bersama masalah yang tidak kunjung berakhir, ia harus berjuang untuk tetap kuliah dan bekerja.

Film ini sukses mengumpulkan penonton sebanyak 696 ribu penonton, melampaui film Assalamualaikum Beijing dengan 538 ribu penonton dan Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh dengan 501 ribu penonton.

3. Rudy Habibie (2016)

MD Pictures juga memutuskan untuk membuat film stand alone yang menceritakan tentang perjalanan B.J. Habibie menempuh pendidikan di Jerman. Dibintangi oleh Reza Rahadian, film ini sukses memotret bagaimana perjuangan mantan Presiden Indonesia ini berjuang hidup selagi kuliah, mulai dari berhemat karena keterbatasan uang, persaingan dengan mahasiswa Indonesia lainnya, hingga pertemuannya dengan Ibu Ainun.

Berbekal kesuksesan film-film sebelumnya Rudy Habibie berhasil memperoleh 2 juta penonton, di bawah pencapaian film Ketika Cinta Bertasbih dengan 2,1 juta penonton dan film Susah Sinyal yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dengan 2,1 juta penonton.

4. Surga yang Tak Dirindukan (2015)

Film ini mengangkat fenomena kehidupan pernikahan poligami. Surga yang Tak Dirindukan menceritakan tentang kehidupan Arini (Laudya Cynthia Bella) dengan sang suami Pras (Fedi Nuril).

Hidup mereka bahagia dan Arini berkomitmen mengabdikan dirinya hanya untuk keluarga. Namun, semua berubah saat Pras bertemu dengan Nadia (Raline Shah). Kisah cinta Arini dan Pras pun diuji dengan cara yang tidak terduga.

5. Danur (2017)

Manoj Punjabi juga membuat film bertema horor yang kala itu trennya sedang naik karena kemunculan film Insidious dan Conjuring. Bersama Pichouse Films yang merupakan perusahaan produksi film di bawah MD Pictures, terciptalah salah satu film horor tersukses di Indonesia yang berjudul Danur.

Film yang diadaptasi dari kisah nyata dan buku berjudul Danur karangan Risa Saraswati ini menceritakan tentang persahabatan antara Lisa dengan empat hantu kecil yang menghuni rumah yang ditinggalinya.

Kesuksesan film ini membuat MD Pictures membuat 2 sekuel film Danur yang berjudul Danur 2: Maddah dan Danur 3: Sunyaruri. Ketiga film tersebut berhasil masuk dalam daftar film terlaris dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia dengan pencapaian 2,7 juta penonton, 2,5 juta penonton, dan 2,4 juta penonton.

Film ini juga sempat viral dikarenakan pada di setiap penayangannya, pihak bioskop menyisakan empat kursi penonton yang katanya akan ditempati oleh empat sahabat hantu Lisa. Dari lima film karya Manoj Punjabi, adakah yang belum kamu tonton? Jika belum, mungkin bisa masuk daftar film yang bisa kamu tonton di waktu senggang.

6. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda Indonesia bernama Fahri yang sedang menuntut ilmu di Kairo, Mesir. Tanpa terduga, disana ia bertemu dengan Aisyah, perempuan bercadar yang kemudian menjadi istrinya.

Singkat cerita, belum lama mereka menikah, Fahri difitnah sehingga membuatnya masuk penjara. Saksi kunci, Maryam yang bisa membuatnya terbebas dari fitnah sedang terbaring koma karena kecelakaan. Fahri harus menikahi Maryam agar ia sembuh dan bisa bersaksi di pengadilan.

7. KKN di Desa Penari (2022)

Dalam proses produksi, Manoj menyadari bahwa sejumlah rumor pasti akan beredar mengenai kisah yang diangkat menjadi film horor terlaris tersebut. Salah satu diantaranya adalah bahwa cerita KKN di Desa Penari hanyalah rekayasa semata. Manoj mengatakan dirinya yakin bahwa kisah yang diceritakan SimpleMan pada awalnya ini adalah kenyataan karena pernah bertemu dengan sang penutur anonim itu.

Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang dialami salah satu teman pemilik akun Twitter Simple Man yang sempat viral pada 2019 lalu. Seperti judulnya, KKN di Desa Penari menceritakan berbagai kejadian mistis yang dialami enam mahasiswa ketika menjalani KKN di sebuah desa terpencil.

KKN di Desa Penari dibintangi aktor dan aktris ternama Tanah Air yang kemampuan aktingnya sudah tidak diragukan lagi seperti Tissa Biani, Adinda Thomas hingga Achmad Megantara.

Saat cerita KKN Desa Penari viral pada 2019 lalu, sejumlah identitas dalam kisah KKN di Desa Penari ini telah disamarkan, seperti lokasi persisi desa, nama asli para karakter beserta latar belakangnya, termasuk wilayah dalam kisah ini.

Film KKN di Desa Penari digarap oleh Awi Suryadi yang sebelumnya menggarap film Danur. Selain dibintangi beberapa aktor muda, film ini juga melibatkan aktor senior seperti Kiki Narendra, Aulia Sarah dan Dewi Sri.

Produser Manoj Punjabi juga menyebut film terbarunya, KKN di Desa Penari, memecahkan rekor opening di Singapura dan Malaysia. Setelah merajai bioskop-bioskop di Indonesia, MD Pictures mulai mengedarkan film KKN di Desa Penari di dua negara tetangga tersebut.

Film KKN di Desa Penari juga dinobatkan sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa dengan angka 4,6 juta penonton. Film dari MD Pictures ini berhasil menggeser posisi Pengabdi Setan yang sukses membukukan 4,2 juta penonton.