Dosa yang Terampuni dan Tidak Terampuni Dalam Pandangan Allah
Allah Subhanahu wa ta\'ala tidak akan mengampuni dosa syirik . Dan Allah memberi ampunan dosa kepada siapa yang Allah kehendaki. Artinya, selama proses awal kehidupan manusia hingga akhir jaman nanti, ada dosa yang diampuni dan tidak diampuni."
Dalam surah An-Nisa ayat 116. Allah Taala berfirman :
[arabOpen] [arabClose]
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik , dan Dia mengampuni segala dosa di bawah tingkatan syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya (QS. An-Nisa :116).
Para pelaku dosa dihukum berat di dunia dan diazab di akhirat. Hukuman di dunia bisa berupa malapetaka dan bencana bencana untuk si pendosa sendiri.
Allah Subhanahu wa Ta\'ala menegaskan : \'\'Barang siapa mengerjakan kejahatan (dosa) maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan. (QS al-Jasiyah : 15).
Seseorang yang berdosa sudah dicap oleh Allah Ta\'ala sebagai golongan orang yang melampaui batas.
Karena Allah Taala berfirman :
[arabOpen] [arabClose]
Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang (QS. Az-Zumar: 53).
Sedangkan dosa yang diampuni adalah dosa yang dosa yang dikehendaki Allah Ta\'ala meskipun pelakunya meninggal dalam keadaan tidak bertaubat dari dosa tersebut. Dan ampunan Allah atas seluruh dosa hamba-Nya dalam ayat ini dimaksudkan untuk orang yang bertaubat dari dosanya. Allah Taala berfirman:
[arabOpen] [arabClose]
Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung (QS. An-Nur: 31).
Allah Taala juga berfirman :
[arabOpen] [arabClose]
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu (QS. Al-Anfal: 38).
Sedangkan syarat diterimanya taubat atau diampuni dosanya ada tujuh, yaitu:
1.Islam2.Ikhlas3.Menyesal4.Berhenti dari dosa saat itu juga.- Bertaubat dari dosa terkait dengan hak Allah, dengan cara melakukan kewajiban yang ditinggalkan atau meninggalkan keharaman yang terlanjur dilakukan.- Bertaubat dari dosa terkait dengan hak makhluk, dengan cara menunaikan hak mereka atau meminta kehalalan/maaf kepadanya.
5. Bertekad untuk tidak mengulangi.6. Sebelum sakaratul maut (sebelum nyawa sampai tenggorokan).7. Sebelum matahari terbit dari barat
Wallahu A\'lam
(wid)










