Jumlah Trombosit Normal Orang Dewasa, Anak-Anak, dan Lansia

Jumlah Trombosit Normal Orang Dewasa, Anak-Anak, dan Lansia

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 31 Mei 2022 - 10:53
share

Trombosit atau istilah medisnya platelet , adalah keping-keping darah yang bentuknya tidak teratur, tidak mempunyai inti, dan tidak berwarna.

Trombosit diproduksi di sumsum tulang, untuk dialirkan di dalam darah dan organ limpa, guna mencegah pendarahan dan penggumpalan darah.

Agar bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal, trombosit sebaiknya selalu dijaga supaya jumlahnya selalu normal.

Sebab, jumlah trombosit normal yang berlebihan atau kekurangan, memungkinkan terjadinya masalah kesehatan pada tubuh.

Trombosit Normal

Trombosit normal setiap orang berbeda-beda. Salah satu faktor yang memengaruhi jumlah trombosit ialah umur atau usia seseorang.

Untuk mengetahui lebih jelas berapa jumlah trombosit normal berdasarkan usia anak-anak dan orang dewasa, simak penjelasan Indozone berikut ini.

1. Orang dewasa

trombosit normal berapa
Trombosit normal dewasa (pixabay/SharonMcCutcheon)

Pada dasarnya, jumlah trombosit normal orang dewasa berkisar antara 150.000 450.000 per mikroliter darah.

Namun, jumlah trombosit yang berada di atas 450.000, membuat seseorang dinyatakan memiliki trombosit tinggi (trombositosis/trombositemia).

Kondisi tersebut tentu berbahaya, karena darah menjadi lebih mudah menggumpal atau membeku, sehingga suplai darah ke otak dan jantung terhambat.

Akibatnya, orang yang trombositnya tinggi, rentan terhadap stroke, serangan jantung, dan penyumbatan pembuluh darah.

2. Anak-anak

trombosit normal anak
Trombosit normal anak (pixabay/fujikama)

Berdasarkan jurnal dalam Minerva Pediatrica , trombosit normal anak jumlahnya lebih tinggi daripada orang dewasa, yakni 250.000 450.000 per mikroliter darah.

Artinya, jika jumlah trombosit di dalam darah kurang dari 250.000 maka seorang anak dinyatakan memiliki trombosit rendah (trombositopenia).

Apabila jumlah trombosit rendah, ia pun berisiko besar mengalami pendarahan eksternal dari gusi, urine, feses, atau hidung (mimisan).

Tak hanya itu, trombosit rendah juga berpontensi menyebabkan pendarahan internal yang berakibat fatal, karena terjadi di dalam otak dan saluran cerna.

Gejala yang muncul dapat berupa memar atau lebam serta ruam atau bintik-bintik ungu kemerahan di kulit.

3. Lanjut usia (lansia)

trombosit normal
Trombosit normal lansia (pixabay/sabinevanerp)

Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Medicine , lansia yang berusia di atas 60 tahun memiliki trombosit normal dalam rentang 165.000 355.000 per mikroliter darah.

Seiring bertambahnya usia, batas maksimal dan minimal jumlah trombosit seseorang makin turun dan berkurang.

Akan tetapi, lansia justru berisiko memiliki jumlah trombosit yang cenderung tinggi, karena adanya gangguan pada sumsum tulang.

Akibatnya, sumsum tulang memproduksi trombosit secara berlebihan. Umumnya, kondisi ini sering dialami oleh lansia umur 50-70 tahun.


Demikianlah penjelasan mengenai trombosit normal pada orang dewasa, anak-anak, dan lansia. Segera kunjungi layanan kesehatan jika memiliki trombosit rendah atau tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik