Mengulik Kesempurnaan Madrid di Kancah Eropa
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Rea l Madridberhasil menjaga rekor sempurna mereka di finalLiga Championsusai menjadi juara musim 2021/22 dengan mengalahkanLiverpool1-0 di final, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Stade de France, Paris ini, Real Madrid memang kalah dari Liverpool secara dominasi permainan sepanjang 2x45 menit. Namun, Los Blancos bermain jauh lebih efektif.
Rekor Fantastis Real Madrid
Final melawan Liverpool di Paris kali ini menjadi final kedelapan yang dilakoni Real Madrid sejak kompetisi antarklub Eropa berubah nama dari Piala Champions menjadi Liga Championspada 1992 silam.
Hebatnya, Real Madrid tak pernah menelan kekalahan sama sekali dalam delapan kesempatan mereka bermain di partai final tersebut, termasuk kemenangan 1-0 atas Liverpool dini hari tadi.
Mereka sebelum ini sudah tujuh kali masuk final Liga Champions dan selalu keluar sebagai juara, yakni pada musim 1997/98 (1-0 vs Juventus), 1999/00 (3-0 vs Valencia), 2001/02 (2-1 vs Bayer Leverkusen), 2013/14 (4-1 extra time vs Atletico Madrid), 2015/16 (1-1; penalti 5-3 vs Atletico Madrid), 2016/17 (4-1 vs Juventus), dan 2017/18 (3-1 vs Liverpool).
Rekor Keseluruhan
Secara keseluruhan, Real Madrid 14 kali berhasil menjadi juara di sepanjang sejarah Piala/Liga Champions. 14 titel juara tersebut diraih dalam 17 kali kesempatan masuk final.
Tiga kekalahan Real Madrid di partai final Piala Champions masing-masing terjadi pada musim 1961/62 (3-5 vs Benfica), 1963/64 (1-3 vs Inter Milan), dan musim 1980/81 (0-1 vs Liverpool).
Menariknya, kekalahan terakhir Real Madrid di partai final yang didapat kala bertemu Liverpool pada musim 1980/81 tersebut terjadi di kota Paris, sama seperti venue final musim ini.
Gelar Keempat Don Carlo
Sementara itu, khusus bagi Carlo Ancelotti, ini merupakan gelar Liga Champions keempat dalam karier pelatih asal Italia tersebut.
Sebelumnya, Don Carlo telah mengoleksi tiga gelar Liga Champions sebagai pelatih yaitu bersama AC Milan (2003 dan 2007) serta Real Madrid pada 2014.
"Saya tidak menyangka akan memiliki empat gelar Liga Champions," kata Ancelotti usai membawa Real Madrid juara Liga Champions 2022, dikutip dari Mundo Deportivo.
Pelatih asal Italia itu mengatakan Liverpool adalah lawan yang mudah untuk dikalahkan Madrid di Liga Champions. Dia merasa mudah mengetahui strategi yang tepat untuk bisa meraih kemenangan. Ancelotti menjelaskan permainan menekan menjadi kunci keberhasilan timnya untuk bisa mengalahkan tim asuhan Jurgen Klopp.
Saya pikir Liverpool lebih mudah untuk dikalahkan daripada yang lain, karena mereka memiliki strategi yang sangat mudah ditebak dan kami dapat mempersiapkan strategi dengan baik," ucap eks pelatih AC Milan itu.
"Kami tahu strategi apa yang harus diambil, jangan beri mereka ruang di belakang pertahanan untuk menyerang," pungkas Ancelotti.
