Arti Lambang PSHT dan Maknanya
JAKARTA Arti lambang PSHT dan maknanya akan dibahas pada artikel kali ini. PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate sendiri adalah salah satu aliran dari Pencak Silat. Aliran PSHT ini dibentuk oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo atau disebut juga sebagai Eyang Suro pada tahun 1903.
Awalnya, aliran ini bernama Djojo Gendilo Tjipto Muljo. Selanjutnya pada tahun 1917, Eyang Suro mendirikan suatu perguruan silat yakni Persaudaraan Setia Hati. Lokasinya di Desa Winongo, Madiun. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah arti lambang PSHT dan maknanya.
Arti lambang PSHT dan Maknanya
Dalam logo PSHT, warna dasarnya adalah hitam. Warna ini merupakan simbolisasi dari kekekalan serta keabadian.
Lambang senjata dalam logo PSHT memiliki makna yang berkaitan dengan pemberian pelajaran bela diri yang berupa Pencak Silat. Pasalnya, Pencak Silat adalah kebudayaan bela diri yang asli dari bangsa Indonesia dan diwariskan secara turun temurun.
Bunga terate atau teratai dalam logo PSHT ada tiga bentuk yang meliputi dari kuncup, setengah mekar, hingga mekar. Simbol ini menggambarkan tentang keelokan bunga yang mampu bertahan di berbagai tempat.
Hati putih dengan tepi warna merah adalah bentuk simbolisasi dari cinta kasih yang memiliki batas.
Apabila kita melihat logo PSHT, maka kita akan menjumpai tulisan Persaudaraan Setia Hati Terate. Makna dibalik tulisan ini adalah adanya hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, bersih, serta ikhlas. Tulisan ini pun menggambarkan tentang kepribadian yang luhur.
Perisai adalah makna dibalik gambar segi empat panjang yang terdapat pada logo PSHT. Perisai merupakan benteng untuk melindungi diri dari berbagai ancaman.
Lambang ini memiliki makna bahwa berani karena benar dan takut karena salah.
Sinar merupakan simbolisasi dari jalannya hukum alam atau hukum kelimpahan. Sinar juga dapat menerangi seseorang yang tengah berada di kegelapan.
Berikut tadi adalah informasi seputar arti lambang PSHT dan maknanya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.






